Dengan nilai 9 dari 10, men-setup jaringan wireless sangatlah mudah, bahkan seorang anak kecil dapat melakukannya. Namun, begitu suatu masalah muncul, mereka biasanya lebih kompleks dari novel Marga T. Kita mungkin pernah melihat network engineer yang cemas karena instalasi Wi-Fi menjadi serba salah. Sebagian besar masalah dapat dihindari—jika Anda mengikuti beberapa tip sederhana pada waktu men-setup jaringan Anda.Penempatan yang Sesuai adalah Suatu KebaikanApakah itu Anda ingin membagi koneksi Internet ke semua PC di dalam rumah Anda atau hanya ingin menghubungkan wireless access point ke jaringan kabel yang ada, hal paling penting yang harus Anda pikirkan adalah penempatan wireless AP di dalam rumah Anda.
Pada waktu meletakkan access point, penting untuk dipahami bahwa area jangkuan tidak akan berbentuk lapisan yang sempurna. Jangkauannya malah akan tersebar rata dengan access point di bagian tengah. Idealnya Anda harus menempatkan AP di (dekat) bagian tengah rumah, pada lantai yang sama di mana Anda ingin jangkauan yang terbaik.
Di samping lokasi fisik access point, waspadalah terhadap segala sesuatu yang mengganggu sinyal Anda. Pada kebanyakan rumah, ini biasanya berupa tembok padat dan tembok besi, tetapi kita mungkin pernah melihat rak buku padat dapat menurunkan kinerja Wi-Fi. Banyak perangkat, seperti lemari es, microwave, atau apa pun yang mempunyai elemen pemanas listrik atau kompresor, menghasilkan medan listrik yang kuat yang dapat berdampak buruk bagi kualitas sinyal Anda.
Setelah AP Anda diinstal dan dikonfigurasi sesuai dengan petunjuk pabrikan, ujilah penerimaannya di berbagai tempat pada rumah Anda. Anda dapat menggunakan pengukur sinyal Wi-Fi khusus, tetapi laptop yang sudah dilengkapi dengan Wi-Fi juga sudah memadai.
Jika card Anda disertai dengan software pengujian lokasi, Anda dapat menggunakannya untuk mengukur kekuatan sinyal jaringan wireless Anda di berbagai area pada rumah Anda. Jika tidak, Anda dapat menggunakan monitor yang terdapat di dalam Windows. Buka Control Panel, Network Connections, dan kemudian klik-kanan card jaringan wireless Anda dan bukalah Status. Bawalah laptop ke setiap ruangan yang akan Anda tempati dan periksa pengukur sinyal. Sinyal berwarna hijau dan kuning dapat diterima, tetapi sinyal yang berwarna merah akan bekerja tidak konsisten, dan akan segera mengganggu.
Katakan Tidak pada Kekuatan Sinyal yang RendahAnda mempunyai beberapa pilihan jika mendapatkan kekuatan sinyal yang rendah. Cara paling mudah dan paling murah adalah dengan memindahkan atau mengubah arah access point. Letakkan laptop Anda di tempat yang bermasalah, kemudian pindahkan AP Anda beberapa meter dan periksa kembali kekuatan sinyal di tempat yang bermasalah tersebut dan di tempat lainnya pada rumah Anda (Pastikan Anda memeriksa tempat lainnya juga sebelum berpindah ke lokasi yang baru secara permanen).
Apa yang harus dilakukan jika memindahkan access point tidak berdampak baik? Jika Anda telah mencoba beberapa ruangan dan telah menghindari tempat yang bermasalah, Anda mungkin perlu membeli beberapa hardware tambahan. Booster sinyal dan repeater akan memperkuat jangkauan wireless LAN Anda, tetapi dengan cara yang berbeda-beda. Kebanyakan booster sinyal bergantung kepada vendor-nya dan dihubungkan langsung dengan access point Anda.
Repeater, di lain pihak, memperluas jangkauan LAN Anda. Mereka biasanya dapat bekerja dengan access point merk apa pun, dan dapat ditempatkan di mana saja di dalam area jangkauan yang ada. Penggunaan repeater dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada booster. Pihak vendor juga menemukan kebenaran dalam hal ini, karena makin sedikit pabrikan yang masih memproduksi booster.
Untuk hasil terbaik, kami sarankan Anda meletakkan repeater di ujung area jangkauan access point dan di dekat ruangan yang kualitas koneksinya perlu diperbaiki. Salah satu contoh repeater yang dapat Anda gunakan adalah D-Link DWL-800AP+
Pada waktu meletakkan access point, penting untuk dipahami bahwa area jangkuan tidak akan berbentuk lapisan yang sempurna. Jangkauannya malah akan tersebar rata dengan access point di bagian tengah. Idealnya Anda harus menempatkan AP di (dekat) bagian tengah rumah, pada lantai yang sama di mana Anda ingin jangkauan yang terbaik.
Di samping lokasi fisik access point, waspadalah terhadap segala sesuatu yang mengganggu sinyal Anda. Pada kebanyakan rumah, ini biasanya berupa tembok padat dan tembok besi, tetapi kita mungkin pernah melihat rak buku padat dapat menurunkan kinerja Wi-Fi. Banyak perangkat, seperti lemari es, microwave, atau apa pun yang mempunyai elemen pemanas listrik atau kompresor, menghasilkan medan listrik yang kuat yang dapat berdampak buruk bagi kualitas sinyal Anda.
Setelah AP Anda diinstal dan dikonfigurasi sesuai dengan petunjuk pabrikan, ujilah penerimaannya di berbagai tempat pada rumah Anda. Anda dapat menggunakan pengukur sinyal Wi-Fi khusus, tetapi laptop yang sudah dilengkapi dengan Wi-Fi juga sudah memadai.
Jika card Anda disertai dengan software pengujian lokasi, Anda dapat menggunakannya untuk mengukur kekuatan sinyal jaringan wireless Anda di berbagai area pada rumah Anda. Jika tidak, Anda dapat menggunakan monitor yang terdapat di dalam Windows. Buka Control Panel, Network Connections, dan kemudian klik-kanan card jaringan wireless Anda dan bukalah Status. Bawalah laptop ke setiap ruangan yang akan Anda tempati dan periksa pengukur sinyal. Sinyal berwarna hijau dan kuning dapat diterima, tetapi sinyal yang berwarna merah akan bekerja tidak konsisten, dan akan segera mengganggu.
Katakan Tidak pada Kekuatan Sinyal yang RendahAnda mempunyai beberapa pilihan jika mendapatkan kekuatan sinyal yang rendah. Cara paling mudah dan paling murah adalah dengan memindahkan atau mengubah arah access point. Letakkan laptop Anda di tempat yang bermasalah, kemudian pindahkan AP Anda beberapa meter dan periksa kembali kekuatan sinyal di tempat yang bermasalah tersebut dan di tempat lainnya pada rumah Anda (Pastikan Anda memeriksa tempat lainnya juga sebelum berpindah ke lokasi yang baru secara permanen).
Apa yang harus dilakukan jika memindahkan access point tidak berdampak baik? Jika Anda telah mencoba beberapa ruangan dan telah menghindari tempat yang bermasalah, Anda mungkin perlu membeli beberapa hardware tambahan. Booster sinyal dan repeater akan memperkuat jangkauan wireless LAN Anda, tetapi dengan cara yang berbeda-beda. Kebanyakan booster sinyal bergantung kepada vendor-nya dan dihubungkan langsung dengan access point Anda.
Repeater, di lain pihak, memperluas jangkauan LAN Anda. Mereka biasanya dapat bekerja dengan access point merk apa pun, dan dapat ditempatkan di mana saja di dalam area jangkauan yang ada. Penggunaan repeater dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada booster. Pihak vendor juga menemukan kebenaran dalam hal ini, karena makin sedikit pabrikan yang masih memproduksi booster.
Untuk hasil terbaik, kami sarankan Anda meletakkan repeater di ujung area jangkauan access point dan di dekat ruangan yang kualitas koneksinya perlu diperbaiki. Salah satu contoh repeater yang dapat Anda gunakan adalah D-Link DWL-800AP+