Mesin Fotokopi adalah sebuah barang yang banyak dibutuhkan terutama dalam hal penggandaan dokumen, ketika kebutuhan penggandaan dokumen kita banyak/sering alanglah baiknya jika kita/perusahaan memilikinya. ada beberapa cara dalam pengadaan mesin tersebut, yaitu dengan cara menyewa (rental) atau dengan memilikinya.
Jika kita/ perusahaan memiliki dana cukup akan lebih baik apabila kita menghindari rental, dikarenakan beberapa hal, yaitu;
Jika kita/ perusahaan memiliki dana cukup akan lebih baik apabila kita menghindari rental, dikarenakan beberapa hal, yaitu;
- Lebih mahal, karena bisa jadi biaya rental 1 tahun sama dengan harga 1 unit mesin fotokopi tersebut.
- Memiliki ketergantungan yang lebih terhadap teknisi dan supplier, yang menyebabkan biaya perawatan/perbaikan lebih tinggi.
- Sampai kapanpun kita menyewa, kita tidak bisa memiliki mesin tersebut.
- Biasanya pengetahuan kita terhadap teknisi/supplier lainnya tertutup.
Ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum kita membeli mesin fotokopi, yaitu :
KEBUTUHAN
Kebutuhanlah faktor pertama yang harus diperhatikan dalam pembelian sebuah barang. Jangan sampai kita membeli barang menjadi terlalu mahal dikarenakan tidak sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya. Mesin fotokopi mempunyai dua fungsi yaitu; sebagai alat usaha (copy service/copy centre) dan untuk keperluan pendukung usaha/perkantoran.
Dibutuhkan spesifikasi teknis tertentu untuk kedua penggunaan yang berbeda tersebut. Mesin fotokopi yang dipakai untuk usaha memerlukan mesin yang mempunyai "duty copy" yang tinggi (bandel), yang biasanya dicirikan oleh speed yang tinggi yaitu minimal 50 cpm (copy per minute), sedangkan yang dibawah 50 cpm biasanya cocok untuk keperluan kantoran atau yang "copy volume"-nya tidak sebanyak copy centre. Kecepatan copy per menit berpengaruh juga terhadap kualitas yang dihasilkan. Kecepatan yang lebih lambat lebih bagus dibandingkan yang cepat, sekalipun sama-sama mempunyai resolusi 600 dpi (dot per inch).
MERK
Ada beberapa pilihan merk yang tersedia khususnya yang beredar di Indonesia. Misalnya Canon, Xerox, Ricoh, Toshiba, Sharp, Gestetner dll. Merk biasanya berhubungan dengan Komponen mesin, penyediaan sparepart, pilihan supplier dan kemampuan teknisi. Sangat penting untuk mengetahui merk apa yang paling banyak dipakai orang lain. Hal tersebut bisa mengindikasikan pada:
MESIN
Ada 2 (dua) jenis mesin yang dijual di Indonesia, yaitu; mesin baru dan mesin rekondisi (eks luar, biasanya dari AS atau Eropa, di "over houle", kemudian dikemas seperti baru). Perbedaan yang paling mencolok tentunya dalam hal harga. Harga mesin rekondisi biasanya hanya mencapai 10 % nya! dari harga baru type tersebut. Karena harga yang terpaut jauh tersebut mengakibatkan bisnis fotokopi (layanan penggandaan dokumen) bisa hidup dan berkembang di Indonesia.
SUPPLIER/PENJUAL
Supplier mesin baru biasanya adalah dealer atau perwakilan yang ditunjuk untuk menjual atau mendistribusikan mesin tersebut oleh distributor resminya. Konsumen mungkin akan lebih nyaman apabila membeli dari perusahaan tersebut dikarenakan mendapat barang dan garansi resmi sekalipun harga yang dibayar jauh lebih mahal.
Bagi supplier/penjual barang rekondisi sangat banyak pilihannya, mulai dari Importir langsung, dealer, agen, bahkan dari teknisi (perorangan). Perlu diketahui bahwa di Indonesia ada 7 (tujuh) perusahaan importir yang mengimpor mesin fotokopi eks luar kemudian menjualnya secara langsung baik kepada dealer/agen atau perorangan.
Ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan sebelum memilih supplier/penjual, yaitu :
KEBUTUHAN
Kebutuhanlah faktor pertama yang harus diperhatikan dalam pembelian sebuah barang. Jangan sampai kita membeli barang menjadi terlalu mahal dikarenakan tidak sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya. Mesin fotokopi mempunyai dua fungsi yaitu; sebagai alat usaha (copy service/copy centre) dan untuk keperluan pendukung usaha/perkantoran.
Dibutuhkan spesifikasi teknis tertentu untuk kedua penggunaan yang berbeda tersebut. Mesin fotokopi yang dipakai untuk usaha memerlukan mesin yang mempunyai "duty copy" yang tinggi (bandel), yang biasanya dicirikan oleh speed yang tinggi yaitu minimal 50 cpm (copy per minute), sedangkan yang dibawah 50 cpm biasanya cocok untuk keperluan kantoran atau yang "copy volume"-nya tidak sebanyak copy centre. Kecepatan copy per menit berpengaruh juga terhadap kualitas yang dihasilkan. Kecepatan yang lebih lambat lebih bagus dibandingkan yang cepat, sekalipun sama-sama mempunyai resolusi 600 dpi (dot per inch).
MERK
Ada beberapa pilihan merk yang tersedia khususnya yang beredar di Indonesia. Misalnya Canon, Xerox, Ricoh, Toshiba, Sharp, Gestetner dll. Merk biasanya berhubungan dengan Komponen mesin, penyediaan sparepart, pilihan supplier dan kemampuan teknisi. Sangat penting untuk mengetahui merk apa yang paling banyak dipakai orang lain. Hal tersebut bisa mengindikasikan pada:
- Biaya operasional yang murah.
- Ketersediaan sparepart yang banyak (tidak indent).
- Banyak pilihan teknisi yang menguasai mesin merk tersebut.
- Banyak supplier yang bersaing.
- Harga sparepart dan toner bersaing (murah).
MESIN
Ada 2 (dua) jenis mesin yang dijual di Indonesia, yaitu; mesin baru dan mesin rekondisi (eks luar, biasanya dari AS atau Eropa, di "over houle", kemudian dikemas seperti baru). Perbedaan yang paling mencolok tentunya dalam hal harga. Harga mesin rekondisi biasanya hanya mencapai 10 % nya! dari harga baru type tersebut. Karena harga yang terpaut jauh tersebut mengakibatkan bisnis fotokopi (layanan penggandaan dokumen) bisa hidup dan berkembang di Indonesia.
SUPPLIER/PENJUAL
Supplier mesin baru biasanya adalah dealer atau perwakilan yang ditunjuk untuk menjual atau mendistribusikan mesin tersebut oleh distributor resminya. Konsumen mungkin akan lebih nyaman apabila membeli dari perusahaan tersebut dikarenakan mendapat barang dan garansi resmi sekalipun harga yang dibayar jauh lebih mahal.
Bagi supplier/penjual barang rekondisi sangat banyak pilihannya, mulai dari Importir langsung, dealer, agen, bahkan dari teknisi (perorangan). Perlu diketahui bahwa di Indonesia ada 7 (tujuh) perusahaan importir yang mengimpor mesin fotokopi eks luar kemudian menjualnya secara langsung baik kepada dealer/agen atau perorangan.
Ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan sebelum memilih supplier/penjual, yaitu :
- Pilih perusahaan yang sudah lama menggeluti usahanya. Hal ini menunjukan penjual tersebut berpengalaman dan sudah mempunyai sistem kerja yang baik sehingga bisa bertahan dalam usahanya.
- Harga. Meskipun yang kita beli barang bekas sehingga tidak mungkin kondisi barangnya sama, kita harus jeli membandingkan harga barang dengan kualitas yang didapat. Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah karena bisa jadi kualitas mesinnya kurang bagus sehingga bisa berakibat pada biaya operasional yang tinggi karena mesin tersebut rewel. Sebaiknya kita cek harga ke beberapa supplier/penjual untuk mengetahui berapa harga pasaran yang pas. Hindari membeli barang yang harganya terlalu murah atau terlalu mahal.
- Garansi. Garansi sangat diperlukan baik bagi pemula maupun bagi yang sudah menguasai mesin. Para penjual mesin rekondisi biasanya mempunyai standar garansi masing-masing, begitu pula lama garansinya ada yang 1 tahun, 6 bulan, 3 bulan, bahkan "garansi bantu" (dibantu apabila ada masalah tanpa melakukan cek rutin). Lamanya masa garansi ternyata bukan jaminan didunia mesin rekondisi. Yang terpenting adalah konsistensi teknisi dalam hal melakukan cek rutin dan penyediaan sparepartnya.
5
komentar:
Akang
mengatakan...
Kalo dibandingin dg beli printer yg bs motokopi, mending mana?
20 Februari 2008 02:21
copierindo
mengatakan...
Terima kasih kang!
Pada dasarnya, fotokopi (penggandaan dokumen) berbeda dengan print (cetak dokumen), dua-dua nya mempunyai spek yang berbeda tergantung dari kebutuhan kita. Seperti halnya printer yang bisa fotokopi, mesin fotokopi pun ada yang bisa print. Kalau kita/kantor anda, sering print hitam putih, dalam jumlah banyak, kemudian memperbanyaknya, solusi yang baik tentunya mesin fotokopi yang bisa print (connect PC/komputer). Perlu dipertimbangkan pula kelebihan lain dari mesin fotokopi di banding printer, yaitu:
1. Harga perlembar lebih murah,
2. Kecepatan copy/print permenit lebih cepat (bisa mencapai 85 lbr per menit),
3. Hasil tidak luntur (kecuali printernya pakai tinta original),
4. dan tentunya, Tidak harus bolak-balik ke tukang fotokopi.
Ada kelebihan ada pula kekuranganya tentu, yaitu:
1. Harga mesin lebih mahal,
2. Konsumsi listrik lebih besar.
3. memakan space ruang lebih besar.
Demikian. Terima kasih.
20 Februari 2008 20:14
as*QueenB
mengatakan...
mas..saya mahasiswi yg ditugasin sm himpunan jurusan u/ngurusin koperasi mahasiswa yg bag. pengadaan fotokopi..
dilihat dari kebutuhan mahasiswa yg suka scanning,ngeprint,pa lagi foto copy (baik yg warna jg..)bagusnya rental atw beli yh mas..??
klw bli merk ap (baru/2nd/rekondisi)..klw rental dimana..??
tolong mas..sangat btuh referensinya..soal'y sy buta ttg fotokopi..
8 Juli 2010 10:05
copierindo
mengatakan...
Hallo,
Terima Kasih sudah ikut partisipasi.
Pertama-tama saya ingin katakan bahwa ngurus fotokopi itu tidak susah, yang penting harus teliti.
Oke, langsung aja, kalau dilihat dari kebutuhan (copy, print, scan) dan full color lagi , dibutuhkan mesin digital yang multi function.
Untuk pengadaan mesin memang ada beberapa cara seperti Beli (milik), Sewa dan Sewa-milik.
Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Kalau beli jelas lebih murah, kalau sewa lebih praktis, gak ribet, dan sewa-beli, diantara keduanya. Kekurangannya kalau beli harus ada dana banyak di awal tapi seterusnya murah untuk perawatan terus kalau sewa dan sewa-milik tidak butuh dana besar diawal tapi biaya perbulan seterusnya relatif mahal.
Dilihat dari informasi tersebut, kalau untuk usaha, jelas Beli (milik) jauh lebih menguntungkan. Apalagi sekarang sudah bisa beli dengan cara kredit via leasing.
dan akan lebih menguntungkan lagi bila mesin Fotokopinya pun yang rekondisi. Jangan pernah ragu sama mesin rekondisi, karena kondisinyapun bisa diatas 90%, dengan umur mesin bisa mencapai 5 tahun lebih (tergantung copy volume perbulan).
Untuk Informasi merk rekondisi yang paling banyak dipakai adalah "Canon". Untuk area bandung penjual jenis ini cukup banyak diantaranya; MCM, Fajar, Buana Citra Abadi, Firm, dll.
Perusahaan rental mesin fotokopi area Bandung pun cukup banyak diantaranya; PT. Radiance, Fajar, Buana Citra Abadi, dll.
Oke, mudah-mudahan penjelasannya ga malah tambah bingung, yang penting pilih mesin fokolopi yang multi function (copy, print, scan, fax, network)
thanx.
11 Juli 2010 20:10
Anonim
mengatakan...
produk terbaru canon menggabungkan fotokopi dan printer.contoh yang lagi bandel IR5000.
mending kalo saya sarankan beli tipe ini
http://mesin-fotokopi.blogspot.com
27 September 2010 23:28