H. Isan: Pelopor Batagor Bandung

Bandung dan batagor (bakso tahu goreng) ibarat Nyi Iteung dan Kang Kabayan, dua karakter yang tak terpisahkan. Batagor termasuk ikon makanan khas Bandung yang paling kesohor. Salah satu batagor adalah kelas wahid adalah Batagor H. Isan. Soal rasa, batagor yang sudah lahir sejak tahun 1970-an ini berani diadu. Di warung yang sudah berumur puluhan tahun ini, sang pemilik keukeuh hingga kini tetap memakai tahu dari Cibuntu, daerah penghasil tahu bermutu yang cukup kondang di Bandung.

Pembuatan batagor ini cukup sederhana. Tahu cibuntu ini diisi dengan adonan daging ikan tengiri segar yang sudah dibumbui, lalu digoreng setengah matang hingga kulit tahu berubah agak kuning kecokelatan. Sampai tahap ini, batagor siap diramu lebih lanjut dalam dua pilihan penyajian. Digoreng dan dihidangkan dengan sambal kacang yang pedas asyik atau disajikan dalam kuah panas yang nikmat. Dua-duanya sama menggoda selera. Namun, sebelumnya, tahu isi ini digoreng lagi hingga seluruh permukaannya rata berwarna cokelat terang.

Tekstur tahu yang lembut bersanding serasi dengan adonan ikan yang gurih. Walau cita rasanya sangat wah, harga seporsi batagor ciptaan H. Isan ini sangat merakyat, cuma Rp 7.500, - per porsi.

Untuk menikmati kelezatan Batagor H. Isan, silakan Anda mengayunkan langkah ke warung sederhana di Jln. Bojongloa No. 38, di sekitar Pasirkoja. Walaupun berada di jalan sempit, Batagaor H. Isan ini tak pernah sepi pengunjung. Selain di tempat ini, masih ada beberapa warung cabang yang dikelola oleh keluarga H. Isan, yaitu di Jln. Cikawao dan di Jln. Lodaya. Kedua cabang ini lebih disukai penggemar Batagor H. Isan yang berasal dari luar kota karena berada di jalan yang lebih lebar. Di sini kendaraan bisa parkir dengan nyaman.

Batagor H. Isan juga termasuk dalam daftar oleh-oleh khas Bandung yang paling banyak dipesan. Semua kelompok umur menyukainya, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga kakek-nenek. Kebanjiran order batagor untuk oleh-oleh telah diantisipasi oleh si empunya warung. Di sini telah tersedia paket oleh-oleh seharga Rp 75.000,- yang dikemas dalam boks dari anyaman bambu, berisi 50 buah batagor setengah matang. Tahan 24 jam dalam perjalanan dan tahan 3 hari jika disimpan dalam lemari es.

Agar tak cepat basi, sambal kacangnya pun dibawa dalam keadaan kering. Nanti saat akan disajikan hanya perlu ditambah sedikit air hangat, lalu diaduk rata. Jika ingin membeli oleh-oleh batagor dalam jumlah banyak, sebaiknya pesanlah terlebih dulu.

Konon, dulu Batagor H. Isan tercipta karena faktor ketidaksengajaan. Kisahnya bermula saat Isan masih berjualan keliling di sekitar Jln. Kopo, Bandung. Suatu hari, ia belum beruntung, bakso tahu dagangannya kurang laku. Isan memutar otak mencari ide mau diapakan sisa dagangan yang tak laku ini. Dibuang sayang, akhirnya ia coba-coba menggoreng bakso tahu tersebut dan membagikannya ke tetangga dekat rumah.

Tak dinyana, para tetangga menyukai kiriman makanan dari Isan, bahkan ada yang memesan. Mendapat respons positif, maka Isan menyertakan menu baru bakso tahu goreng bersama bakso tahu yang lazim dijajakan. Lagi-lagi dagangan barunya mendapat sambutan bagus dari para pembeli. Akhirnya Isan memperbaiki resep bakso tahunya dengan menambahkan campuran daging ikan agar aroma dan rasanya lebih enak lagi.

Usaha Isan ini mulai maju di permulaan tahun 1980-an. Sejak batagor menjadi populer, banyak pedagang makanan menycntek kreasi H. Isan. Dalam sekejap bermunculanlah penjual batagor di kawasan Bandung dan sekitarnya. Menilik asal muasal makanan populernya makanan ini, tak berlebihan jika H. Isan dianggap sebagai pelopor batagor khas Bandung. (fajar/rony)

Batagor H. Isan

Pusat: Jln. Bojongloa No. 38 (sekitar Jln. Pasirkoja). Telp. 0816 624382
Jln. Cikawao No. 27A. Telp. 0815 72446688
Jln. Lodaya No. 57. Telp. 0813 20142787

Buka tiap hari pukul 08.00 - 19.00