Sering kali kita mengalami perjalanan dan tiba-tiba mendadak berhenti dikarenakan
ban kendaraan kita bocor ketusuk paku dan semacamnya. Seperti biasa kita langsung menuju
tukang tambal ban lalu kita lihat yang dilakukan tukang tambal ban yaitu dengan menusuk
bagian yang bocor dengan alat yang lebih besar daripada lubangnya maka terjadi kerusakan
pada ban.
Kerusakan yang terjadi pada ban yaitu bahan karetnya dengan anyaman benangnya
sampai anyaman kawatnya menjadi sobek dan putus berantakan sehingga menyebabkan
ban kita semakin lemah. Memang untuk pertama kali tambalan mungkin masih bisa bertahan
hingga beberapa minggu namun jika terjadi kebocoran kembali maka ban kita sudah tidak
layak pakai. Jika sudah seperti ini maka biaya yang kita keluarkan jadi lebih besar dari biaya
tambal ban.
Setelah dibolongin, tali serabut disumbatkan ke bolongan ban dengan regangan yang cukup
potensial untuk semakin merusak ban.
Berikut ini cara merawat ban kendaraan dengan mudah, hemat waktu, hemat biaya :
1. Pompa sampai penuh lalu putar perlahan sambil disirami air. Setelah tampak
gelembung udara pertanda bocornya, tandai daerah bocor (sebaiknya lingkari pake
tip-ex).
2. Cucilah hingga bersih daerah bocor itu lalu dilap dengan lap kering. Setelah kering
tetesi dengan sejenis lem power (power glue) sehingga lem meresap ke dalam lubang.
3. Bantulah dengan menusuk-nusukkan benda lancip seperti paku yang bersih ke lubang
agar lem lebih lancar masuk. Lalu tunggu kering selama beberapa menit.
4. Lalu pompa lagi dan pekerjaan menambal selesai.
Keuntungan dari menggunakan metode ini adalah sebagai berikut :
(1) Kuat dan anti gagal. Daya adesif lem power lebih tinggi dibanding daya kohesif
karet sendiri sehingga titik ini menjadi lebih kuat daripada bagian yang lain.
Tidak ada bagian yang mungkin copot atau terpental, karena hanya
menggunakan lem.
(2) Tidak terjadi pelemahan pada jaringan ban.
(3) Tidak menambah massa yang mempengaruhi balancing.
(4) Tidak akan pernah membutuhkan ban dalam sepanjang umur ban.
(5) Menggunakan ban dalam menambah biaya, menambah rumit setting roda,
keandalan yang lebih rendah dan risiko kegagalan yang jauh lebih tinggi.
(6) Tidak tergantung pada orang lain dan tukang tambal ban maupun alat-alat yang
lebih rumit. Dapat dilakukan sendiri dengan mudah, cukup bermodalkan sebuah
lem power Rp.1000 saja, dan satu pompa sepeda anak-anak di rumah.
(7) Biaya yang jauh lebih rendah. Satu tabung kecil lem power dapat menambal
puluhan titik bocor.
Kondisi ban tetap utuh, seolah-olah ban tidak pernah mangalami bocor. Tidak
merusak jaringan karet, benang dan kawat ban.
Selamat mencoba!!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Apa untungnya perhiasan disepuh dan di lapis?? Dua-duanya menguntungkan, kalau kita menginginkan perhiasan murah tapi serupa e...
-
Cara yang paling baik untuk akhir kehidupan kita adalah hidup untuk orang lain. Itulah yang saya coba lakukan. John D Rockefeller Hanya pend...
No comments:
Post a Comment