Ditulis pada 11 Februari, 2006 oleh Anton
VPN, adalah singkatan dari Virtual Private Network. Yaitu jaringan private yang keberadaannya tidak diwujudkan secara fisik. Sebuah virtual private network (VPN) berbasis internet/intranet menggunakan infrastruktur yang tersebar dan terbuka dari internet untuk mentransmisikan data antara nodes-nodes yang dikehendaki namun terpisah di ujung-ujung internet/intranet.
Sebuah network private haruslah berada dalam kondisi VIP, dan top secret. Masalah keamanan data, ketertutupan transfer data dari akses ilegal yang tidak diharapkan serta skalabilitas network menjadi standar utama sebuah private network. Pembangunan private network secara fisik, akan lebih mahal dari pada pembangunan sebuah VPN karena banyaknya perubahan/penambahan jalur-jalur fisik baru pada sebuah private network.
Untuk mengatasi faktor mahalnya pembangunan sebuah private network secara fisik, maka dirintislah sebuah teknik baru, yang kemudian dikenal sebagai VPN. VPN menyediakan konektivitas network pada jarak jauh yang secara fisik masih memungkinkan. Keuntungan dari fitur VPN, yaitu : kemampuan untuk menggunakan network publik (yaitu Internet) dibandingkan ketergantungan ke private leased line (cost advantage). Teknologi VPN menginplementasikan batasan akses network dengan menggunakan pengkabelan dan sistem router yang sama seperti network publik tanpa mengorbankan fitur-fitur dasar keamanan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Apa untungnya perhiasan disepuh dan di lapis?? Dua-duanya menguntungkan, kalau kita menginginkan perhiasan murah tapi serupa e...
-
Cara yang paling baik untuk akhir kehidupan kita adalah hidup untuk orang lain. Itulah yang saya coba lakukan. John D Rockefeller Hanya pend...
No comments:
Post a Comment