Menjadi Lebih baik dan terbaik walaupun buruk dimata orang | Doakan Orang Tua Anda | Sedekahkan harta anda Kepada Fakir Miskin dan Kaum yang tertindas | Hari ini Mungkin kematian menjemput kita tetapi maka dari itu kerjakanlah kebaikan walau di mata manusia tak ada harganya

Friday, March 02, 2007

Seberuntung apakah kita?

Seberuntung Apakah kita?
Banyak orang merasa bahwa Allah SWT tidak lah sayang pada kita. Ketika keinginan kita berbeda dengan keinginan Allah - hal inilah yang sering terjadi, keinginan kita yang selalu kita dahulukan, bukanlah keinginan Allah yang harusnya menjadi prioritas utama. Kita akan panik dan cendrung menyalahkan bahwa Tuhan tidaklah adil terhadap kita, Tuhan lebih sayang terhadap si fulan. Si fulan mendapat pekerjaan yang layak, gaji yang melimpah dsbnya. Perlu kita cermati mengapa kehendak Tuhan lah yang harus menjadi prioritas utama. Allah telah memberikan kepada kita potensi dan jalan yang sama. Kita terlahir sebagai bayi yang baru lahir - yang hanya bisa menangis dan tidak bisa apa-apa, lemah. Tidak ada jatah ketika bayi si anu masa depannya pasti cerah, si anu pasti menikah dengan wanita cantik, si anu pasti memiliki harta kekayaan yang melimpah. Mungkin, cara pandang kita yang membuat hal ini tejadi. kita beruntung jika kita memiliki harta kekayaan melimpah,istri cantik, kendaraan mewah dsbnya. cara pandang inilah yang membuat kita menjadi jumud, bodoh bahkan tidakberkembang dan cendrung menyalahkan Allah. Padahal sangat mudah jawaban seberuntung apakah kita? Kita beruntung bahwa kita mengenal Allah, kita beruntung bahwa yang menjadi penilaian Allah bukanlah harta kekayaan kita tetapi amal soleh kita. Amal Soleh itu gratis tidak dipungut bayaran. Anda memungut paku di jalan supaya orang terhindar dari bahaya itu adalah amal soleh. Anda membantu menyebrangkan nenek tua supaya terhindar dari kecelekaan itu juga amal soleh. Itulah bedanya Manusia dengan Allah. Manusia ketika melakukan sesuatu menginginkan imbalan sedangkan Allah tidak. Jadi sungguh beruntung bagi siapa saja yang mengenal Allah. Mengenal Allah itu gratis. Tinggal kita, apakah mau mendapatkan surga secara gratis tanpa harus mengeluarkan pundi-pundi harta.

No comments:

Humanity|Respect|Try To Not Cry