Menjadi Lebih baik dan terbaik walaupun buruk dimata orang | Doakan Orang Tua Anda | Sedekahkan harta anda Kepada Fakir Miskin dan Kaum yang tertindas | Hari ini Mungkin kematian menjemput kita tetapi maka dari itu kerjakanlah kebaikan walau di mata manusia tak ada harganya

Saturday, August 22, 2009

Sampai Kini Bisnis Mie Ayam Tetap Subur

Sampai Kini Bisnis Mie Ayam Tetap Subur

mie-ayamSekarang mie telah menjadi makanan pokok ke 2 setelah beras. Ini ide bagus jika kita bisa mengambil ini sebagai peluang bisnis yang potensial untuk digali. Yah, memang selama ini bisnis yang masih cukup menggoda untuk tetap dikembangkan adalah bisnis mie ayam.

Bagaimana tidak, hampir semua orang menyukai makanan ini. Bisnis ini bak jamur yang mudah tumbuh dimana-mana dan tetap eksis sampai sekarang. Tapi banyak juga yang gulung tikar karena tidak bisa memiliki ciri khas yang membuat konsumen terpikat oleh mie yang ditawarkan.


Saat ini penjualan Mie bisa kita temui dengan banyak variasi, ada juga berjualan dengan menggunakan gerobak, tenda, warung, maupun dalam restoran-restoran. Sehingga tak salah jika banyaknya persaingan dalam penjualan mie ini. Persaingan memang merupakan salah satu resiko usaha mi ayam. Karena hampir di semua ruas jalan dapat ditemui pedagang makanan ini. Untuk menghindari persaingan memang perlu beberapa cara untuk memenangkan suatu persaingan untuk memikat konsumen agar datang ke usaha anda.

Beberapa faktor yang bisa mendukung pengembangan usaha mie, antara lain:

1. Semangat yang optimis bahwa usaha yang anda dirikan akan sukses.
2. Ada ciri khusus dari mie yang anda tawarkan. Misalnya ke khasan dari menu, adanya variasi-variasi menu yang ditawarkan, contoh: dengan penambahan pangsit pada mie, penambahan jamur pada pelengkapnya atau menggantikan lauknya dengan daging sapi, daging ikan maupun mengubah tampilan mie dengan memvariasikan pembuatan mie dengan berbagai sayuran menjadi mie pelangi, dll.
3. Peningkatan mutu (misalnya: kehalalan menu, standarisasi mutu, higienitas menu yang ditawarkan, dll)
4. Pemilihan tempat yang strategis.
5. Kenyamanan bagi pengunjung.
6. Pelayanan yang memuaskan.
7. Lakukan promosi di awal usaha dengan mengenalkan keunggulan mie yang anda berikan.


Nah, setelah anda yakin dengan usaha mie yang akan anda rintis, lalu, mungkin anda akan bertanya bagaimana membuatnya? Berikut ini akan saya tampilkan bagaimana cara membuat mie ayam. Silahkan jika anda ingin mengkreasikan dengan berbagai macam variasi-variasi yang lain agar mie yang anda ciptakan mempunyai cirri khas tersendiri, yang bisa menarik consumen. Selamat mencoba.


Bahan:

* 1/2 kg mie ayam (siap dibeli di pasar)
* 100 ml Minyak ayam
* 100 ml Kecap asin
* 300 gr Daging ayam direbus dan dipotong kotak
* 3 sdm Kecap manis
* 2 sdm Kecap Ingris
* 2 batang Daun bawang dirajang
* Caisin, penyedap dan bawang goreng secukupnya.
* Bumbu yang dihaluskan:
* 3 siung Bawang putih
* 5 buah Bawang merah
* 1 sdt Ketumbar
* 3 cm Kunyit
* 3 cm Jahe
* 4 butir Kemiri
* Bahan Kaldu:
* 2 liter Air
* 1/2 kg Tulang ayam
* 1 sdt Garam
* 1/2 sdt Lada bubuk

Cara membuat :

* Kaldu: air direbus hingga mendidih, masukkan tulang ayam, rebus dengan api kecil hingga kaldu beraroma harum. Tambahkan lada bubuk dan garam.
* Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum dan matang, masukkan ayam, tumis hingga bumbu menyerap ke dalam ayam,tambahkan penyedap, tumis sebentar, angkat, sisihkan.
* Masukkan 2 sdm minyak ayam ke dalam mangkok, 1/4 sdt penyedap.
* Rebus mie dan caisin yang telah dirajang hingga matang, angkat dan letakkan di dalam mangkuk yang telah terisi dengan bumbu, masukkan ayam 2 sdm.
* Taburkan bawang goreng dan daun bawang yang telah dirajang.

Catatan:

* Kunci kelezatan mie ayam ada pada minyak ayamnya.
* Cara membuat: ambil kulit ayam dan lemaknya, panaskan dengan api kecil diatas penggorengan, tambahkan 2 siung bawang putih digeprak, panaskan hingga seluruh minyak keluar dari kulit dan lemak ayam, minyak siap untuk digunakan.

Cara membuat pangsit goreng

Bahan
Kulit :

* 250 gr tepung terigu
* 1 kuning telur
* 50 gr margarin yang dilelehkan
* 100 ml air
* 1/2 sdt garam

Isi Pangsit :

* 125 gr udang, buang kulitnya lalu cincang halus
* 1 btr telur
* 2 sdm tapioka
* 1 bh daun bawang di iris halus
* merica dan garam secukupnya
* minyak wijen 1/2 sdm


Cara membuatnya:

* haluskan udang, lalu campur dengan minyak wijen, telur, tapioka, garam, merica dan daun bawang, aduk2 hingga rata, diamkan dahulu
* lalu untuk kulit pangsit, masukkan tepung terigu, kuning telur, margarin, air dan garam, aduk2 rata hingga kalis
* pipihkan adonan, dapat menggunakan mesih pembuat mie, atau dengan kayu untuk memipihkan adonan, lalu potong2 menjadi 10 x 10.
* Panaskan minyak goreng, masukkan pangsit yang sudah di potong tadi
* Jika akan membuat pangsit goreng isi udang, Isi adonan pangsit dengat 1 sdt udang yang sudah dihaluskan, rekatkan, bentuk sesuai selera, dan siap di goreng
* Masak hingga kecoklatan, balik-balik.

No comments:

Humanity|Respect|Try To Not Cry