Menjadi Lebih baik dan terbaik walaupun buruk dimata orang | Doakan Orang Tua Anda | Sedekahkan harta anda Kepada Fakir Miskin dan Kaum yang tertindas | Hari ini Mungkin kematian menjemput kita tetapi maka dari itu kerjakanlah kebaikan walau di mata manusia tak ada harganya

Friday, September 02, 2011

ORANG MISKIN YANG AKHIRNYA DI PUNCAK KESUKSESAN MENJADI PRESIDEN KOREA SELATAN



Di Posting oleh : Saharuddin, A.md, SE

Dia terlahir dari keluarga yang sangat miskin. Sepanjang hari dia

mengisi perutnya dengan ampas gandum gratis dan mengganjalnya dengan

banyak air.

Di usia remaja, ia menjadi pengasong makanan murahan dan es krim. Lalu

menjadi buruh bangunan.

Meski sangat miskin, ia punya tekad kuat untuk menempuh pendidikan

tinggi. Ia belajar keras demi memperoleh beasiswa SMA.

Karena prestasinya bagus, dia diterima di Korea University. Untuk

biaya kuliah, dia bekerja sebagai tukang sapu jalan.

Karena menjadi anggota dewan mahasiswa yang terlibat aksi demo anti

pemerintah, ia dikenai hukuman penjara percobaan di tahun 1964.

Dia lalu bekerja di Hyundai. Kemampuannya mengundang kagum petinggi

Hyundai sehingga karirnya terus melesat. Ia berhasil membangun divisi

yang dipimpinnya menjadi mesin uang.

Setelah 30 tahun di Hyundai, ia masuk menjadi anggota dewan di tahun 1992.

Di 2002, ia terpilih menjadi Walikota Seoul.

Orang inilah yang akhirnya di 25 Pebruari 2008 dilantik sebagai

Presiden Korea Selatan.

Lee Myung Bak membuktikan bahwa sekalipun berasal dari keluarga sangat

miskin, dia bisa mencapai puncak sukses dengan kerja keras dan

kesungguhan.

Myung Bak adalah contoh nyata betapa setiap orang bisa mengubah

nasibnya. Kemiskinan serta latar belakang yang kurang baik bukanlah

alasan untuk tidak bisa sukses.

Cerita ini menginspirasi banyak orang bahwa kemiskinan bisa di ubah

menjadi kesuksesan dengan tekad dan kerja keras serta kemauan kuat utk

merubah nasib!

NB : Lahir dengan miskin bukanlah kebodohan, Tapi Mati dengan

kemiskinan adalah kebodohan…

Dan walaupun begitu, masih banyak orang yang suka menunda tekad dan

kerja keras serta kemauan kuatnya untuk merubah nasibnya sendiri

(pasrah)..

Hidup adalah pilihan..

Semangat Untuk Semuanya….

Nasib dan hidup kita, kita sendirilah yang menentukan.

Sebab Tuhan sudah memberikan pilihan.

No comments:

Humanity|Respect|Try To Not Cry