Menjadi Lebih baik dan terbaik walaupun buruk dimata orang | Doakan Orang Tua Anda | Sedekahkan harta anda Kepada Fakir Miskin dan Kaum yang tertindas | Hari ini Mungkin kematian menjemput kita tetapi maka dari itu kerjakanlah kebaikan walau di mata manusia tak ada harganya
Showing posts with label Ikhlas. Show all posts
Showing posts with label Ikhlas. Show all posts

Saturday, April 30, 2011

Cara Mudah Meraih Rejeki Berlipat-lipat (Kisah nyata klien saya)

Saya ingin berbagi pengalaman klien saya menerapkan cara ini. Dalam usia muda dia berhasil menjadi pengusaha sukses dan kaya raya. Hanya dengan cara sederhana dan terkadang disepelekan banyak orang. Tetapi dahsyat hasilnya….!!

Menurut Ustadz Yusuf Mansur, rejeki dibagi menjadi dua macam. Yaitu rejeki yang memang sudah digariskan dan rejeki yang menggantung di langit. Menggantung di langit artinya, membutuhkan usaha kita untuk mendapatkannya. Lebih jelas tentang pemaparan ini bisa ada baca artikel saya yang berjudul Jenis Rejeki bagi Manusia

Menurut klien saya, rejeki menggantung di langit dibagi lagi menjadi 3 bagian. Pertama, rejeki yag kita dapatkan karena bonus atau hadiah dari Allah SWT. Semisal karena kita rajin bersedekah, menolong orang kesusahan, dan lain-lain. Lebih gampangnya, rejeki karena kita mau berjalan dan membelanjakan harta kita di jalan Allah.

Kedua, rejeki yang kita dapatkan karena usaha kita. Bagaimana daya upaya kita meraih hasil lebih banyak dari yang kita dapat dari sekarang. Manambah ilmu yang berhubungan dengan bisnis Anda atau pekerjaan Anda, atau terus mengembangkan bisnis Anda contohnya.

Ketiga, menggabungkan jatah rejeki menggantung di langit Anda dengan orang lain, dan meraihnya bersama-sama. Anda bisa mencari orang lain yang punya semangat juang yang sama dengan Anda dan bisnis yang berhubungan dengan bisnis Anda. Efek sifat rejeki ketiga ini sangat dahsyat. Ambil contoh jatah rejeki menggantung di langit Anda adalah 5 dan jatah rejeki patner Anda 7, jika digabungkan dan usaha bersama maka yang didapat bisa 12, atau bahkan lebih….!

Nah, sekarang akan saya ceritakan pada Anda, apa yang dilakukan oleh klien saya sehingga rejeki yang didapat bisa berlipat-lipat. Pertama dia selalu bersyukur atas rejeki yang telah ditetapkan, atau rejeki yang sudah digariskan Allah. Apa keuntungan dari bersyukur? Sudah pasti Allah akan terus menambah rejeki kita dari arah yang tak terduga. Itu adalah janji Allah….!

Kedua, dia selalu berusaha meningkatkan kualitas dirinya untuk bisa meraih lebih banyak rejeki yang berhubungan dengan bisnisnya. Agar dia bisa selalu menjalin silaturahmi dengan para klien atau partner bisnis, dia selalu menjaga kesehatannya. Ingat, inti dari bisnis adalah silaturahmi….. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam segala hal terus dia lakukan karena dari situlah jalan rejeki bisa terus terbuka. Serta terus ‘mengerem’ hawa nafsu akan hidup boros atau perbuatan yang dibenci Allah.
http://www.blogger.com/img/blank.gif
Ketiga, dia selalu menjalin silaturahmi dengan semua orang. Terutama orang-orang yang bisa menguatkan bisnisnya. Dalam sehari dia mempunyai target bertemu lima orang yang belum dikenal untuk memperkenalkan bisnisnya. Mencari orang yang mau diajak kerja sama atau menjadi mitra dia. Semua dilakukan hanya dengan bekal ‘kartu nama’. Karena awal mula bisnisnya dibidang percetakan, ternyata cara ini sangat jitu. Banyak sekali order yang dia dapatkan sampai dia berhasil mendapat proyek berskala nasional.

Itulah sekilas rahasia meraih rejeki berlimpah yang diceritakan pada saya beberapa waktu lalu. Semoga kisah ini bermanfaat bagi kita semua.

Selamat berkarya….. Sukses untuk Anda…….. www.metumumer.com
sumber:LINK

Sedekah 10 Ribu Dibalas 10 Juta (Kisah Nyata)

Kisah ini dialami oleh teman baik saya saat bulan Ramadhan kemarin. Sebuah kisah yang membuka mata hati saya, karena saya tahu prosesnya dari awal hingga balasan sedekah itu diterima. Kini kisah ini saya bagikan pada anda, semoga bermanfaat dan menambah semangat kita untuk selalu bersedekah walau dalam kesempitan atau dirundung masalah…..

Teman saya saat bulan Ramadhan kemarin baru satu bulan pindah dari pekerjaan lamanya. Dia memilih menjadi marketing properti di salah satu perusahaan pengembang perumahan. Hampir 2 bulan bekerja, teman saya belum bisa menjual satu pun rumah di perusahaan tersebut. Padahal tiap bulan dia mendapat gaji yang lumayan, hal inilah yang membuat dia tidak enak.

Ditengah keputusasaan tersebut, dia ingat akan kekuatan sedekah. Akhirnya dia berniat menyedekahkan hartanya untuk mengatasi permasalahan hidupnya. Dia menyedekahkan uang Rp. 10.000,- untuk panti asuhan dengan harapan Allah mau melancarkan pekerjaannya.

Sungguh diluar dugaan, dalam kurun waktu 1 jam saja, Allah memberi kelancaran bagi pekerjaannya. Dia bisa menjual 4 rumah sekaligus hari itu. Dengan nilai komisi…. 10 juta..!! Silahkan dihitung berapa kali lipat Allah membalas sedekah dia. :)

Mengapa balasannya sangat besar? Karena uang 10 ribu waktu itu, sangat berarti bagi teman saya. Anda tahu berapa uang yang dia miliki saat menyedekahkan 10 ribu tersebut? Uang yang dimiliki di dompetnya tidak lebih dari 20 ribu. Dia hanya menyisakan uang bensin untuk pulang ke rumah.

Ini sangat berhubungan dengan artikel sedekah ekstrem yang pernah saya tulis. Saat kita punya keyakinan tinggi akan kekuatan sedekah, Allah akan benar-benar membuktikannya pada anda. Saat anda yakin Allah akan menolong lewat sedekah anda, Allah akan bener-benar menolong “SAAT ITU JUGA” seperti yang dialami teman saya.

Semoga kisah ini bermanfaat, sukses untuk anda…..www.metumumer.com

Sunday, November 23, 2008

Buah Keikhlasan

Pagi itu terdengar sangat berisik, ruangan kantor berisi sekitar 50 orang didalamnya ada sekitar 5 orang di bagian tengah yang tanpa sadar memicu kebisingan dalam ruangan itu. Entah apa yang mereka ributkan, namun sayup terdengar sepertinya salah satu computer mereka terkena virus. Hingga kemudian terdengar suara dehem batuk di ujung meja dekat pintu masuk, yang akhirnya meredakan kebisingan yang terjadi. Kemudian ruangan kantor menjadi tenang kembali.

Tito & Yeni yang duduk di bagian dekat pintu terlihat tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepala dari balik monitor komputernya.
“Sudah diam Pak T”, kata Yeni sambil tersenyum
“Berisik, gak sadar mereka…..Oiya, kemarin laptopku masih diatas kan? Ayo kita ambil”, kata Tito
“Mmm…ayo, sekalian Yeni mau minta tandatangan ke boss-boss nih, sebentar ya Pak T, Yeni siapin dulu dokumennya”, sambil menata file-file AQ1 untuk ditandatangani para Japanese Boss.
“Ayo Pak T”
Lalu mereka pergi ke lantai 2 tempat IT departemen dimana laptop Tito direparasi. Sehari yang lalu laptop Tito minta diinstall ulang program windows, laptop diantar ke IT oleh Yeni yang dengan sukarela membawakan laptopnya karena saat itu Tito sedang akan rapat kerja.
Akhirnya mereka berdua memasuki sebuah ruangan yang didalamnya ada seorang pegawai IT.
“Pagi Mas, gimana laptop saya sudah bisa diambil?”, kata Tito
“O, belum Mas Tito…nanti coba tunggu Mas Arif, kayaknya belum selesai installnya”, kata pegawai IT tersebut.
“Yah,…belum selesai deh Pak T, coba nanti siang aja”, kata Yeni
“OK, nanti siang atau sore saya check lagi ya Mas”, kata Tito
“OK, Mas”, jawab pegawai IT
Lalu mereka berdua keluar dari ruangan itu.
“Lalu Yeni mau kemana lagi?, Tanya Tito
“Yeni mau minta tandatangan AQ1 nih Pak T, sudah 2 minggu ini susah banget ketemu sama boss-bossnya, tadi aja dibilang sama Boss Yeni katanya seharusnya Yeni minta tandatangannya pagi-pagi gitu, sebelum jam 8”, kata Yeni
“O…sebelum jam kerja maksudmu? Disaat para Boss itu belum sibuk ya? Siapa saja sih yang kamu minta tandatangan?”, Tanya Tito
“Wuiiihhh…banyak Pak T, tapi ini nih yang belum ada Nishio Factory Manager, Hayase Managing Directur, terus Okadah Production Manager, Okamatsu Production Engineering Manager, lalu Motoi Purchasing Manager, juga Higashi Part Production Manager. Biasanya, kalau minta tandatangan buat laporan Yeni ini, paling cepat seminggu baru bisa komplit semua. Tapi sudah mau 2 minggu ini belum satu pun nambah koleksi tandatangan Yeni Pak, hehehehe…….biasanya sehari 1 atau 2 orang aja bisa kasih tandatangan. Bisa gak ya sekaliiii aja dalam sehari semua total ada 6 orang Boss ini langsung tandatangan ?”, harap Yeni
“Hmmm….jangan mimpi dong, bangun….bangun……hehehehe….yaudah, saya kembali ke ruangan kantor ya, kamu lanjut minta tandatangan kan?, Tanya Tito
“Iya Pak T, Yeni mau ke Nishio FM sama Motoi Purchasing dulu”, Yeni sambil berlalu menuju lantai 1.

Limabelas menit kemudian,

“Eh Yen, koq sudah balik ?”, Tanya Tito
“Hmm…kayaknya Yeni masih belum beruntung deh Pak…orang-orangnya gakada semua”, jawab Yeni sambil tersenyum dan meletakkan file-filenya diatas rak.
Lalu tiba-tiba datang dari luar ruangan seorang wanita dengan tergesa-gesa sambil menghampiri Yeni.
“Yen, tolong printkan file ini satu lembar ya…..terus antar ke lantai 2”, kata wanita itu.
Lalu Yeni mendelikkan matanya sambil tersenyum kepada Tito yang berada didepan Yeni.
“Es Krim ya mbak, ya……”, minta Yeni kepada wanita yang tiba-tiba minta tolong sama Yeni yang dibalas hanya dengan senyuman lalu beranjak pergi lagi.
“Pak,…..koq jadi Yeni sih yang ngerjain….apa hubungannya ya sama kerjaan Yeni nge-printkan file ini ?”, nadanya seperti protes namun Yeni mengatakannya dengan tersenyum dan mempersiapkan file yang akan di-printnya.
“Hehehe….takdir mungkin Yen,….hehehehe”, jawab Tito
“Hehehe…..takdir ya Pak……tapi gakpapalah, Yeni Bantu sambil sekalian Yeni coba cari minta tandatangan lagi, meski sebenarnya yang Yeni bantu bukan kerjaan Yeni…hmmm…it’s OK….”, sambil membawa hasil print lalu membawa file-file untuk berburu tandatangan lagi.
“Hehehe…takdir Yen…Yen…”gumam Tito sambil geleng-geleng kepala.

Setengah jam kemudian,

“Haduhhh…Pak T, capeknya….tapi akhirnya Yeni sudah dapat 2 tandatangan !...YES!”, kata Yeni dengan girangnya.
“Wah, baguslah kalau gitu, tinggal 4 lagi kan ?”, Tanya Tito
“Iya Pak T”, jawab Yeni sambil duduk dan minum air mineral dari botol 1.5 liternya.
“Hahhh….leganya….tapi masih 4 lagi Pak T, yang 2 di lantai 2, lalu satunya di lantai 1 dan satunya lagi di lantai 3……..cape deh….”, gerutu Yeni dengan tersenyum.
“Gakpapa Yen, tetap sabar & bersemangat ! Ingat itu semboyan genk kita….hehehe….”, Tito membantu Yeni dengan semangat.
Lalu datang seorang pria tambun mendekati Yeni sambil membawa beberapa lembar kertas dan plastic laminating.
“Yen, kamu mau laminating gak…ehm…ehm….”, kata pria itu.
“Laminating….? Laminating apaan Pak?”, jawab Yeni sedikit heran.
“Hehehe…enggak kalau mau laminating, ayo bareng sekalian…..ehm…ehm…”, kata pria itu sekali lagi sambil sesekali garuk-garuk kepala dan sedikit nyengir.
“Oooo…..Bapak ini mau minta tolong Yeni ?”, kata Yeni menerka keinginan Pria itu
“Hehehe….i…iya sih…maksudnya mau minta temenin laminating gitu….hehehe…males sendirian”, kata pria itu.
“Oooo….ayo”, jawab Yeni sambil menyiapkan kembali file-file AQ1-nya lalu berdiri dari kursinya.
“Pak T……..”, sesaat tersenyum lalu disambut senyum Tito dan mereka berdua berkata…..
“Takdir…..!”
“Yen….Yen……kamunya sih Yen, mau aja bantu ngerjain kerjaan yang sebenarnya bukan kerjaan kamu”, gumam Tito.
Lalu Yeni dan Pria itu pun pergi dari ruangan itu.

Satu jam kemudian,

“YES !....YES !.....Pak T, ini baru namanya kebaikan langsung dibalas sama Yang Kuasa……dari 4 tandatangan yang Yeni perlukan, sekarang tinggal 1 lagi…! YES !”, kata Yeni dengan girangnya.
“Lha barusan bukannya pergi bantu laminating ?”, tanya Tito
“Iya, tapi habis itu Yeni langsung pergi ke Okamatsu, lalu tiba-tiba Higashi muncul ke ruangan Okamatsu, jadinya sekalian deh 2 tandatangan Yeni dapatkan. Lalu Yeni turun ke lantai satu buat minta tandatangan Hayase, rupanya dianya pas ada dan langsung aja tandatangan tanpa banyak tanya ini dan itu….hehehe……bersyukur nih Pak T….”, kata Yeni dengan girangnya.
“Nah, tinggal 1 lagi nih Pak T, di lantai 3, Yuk ambil laptop Bapak sama sekalian Yeni minta tandatangan ke lantai 3 sama Okadah”, ajak Yeni
“OK, ayo”, jawab Tito
Lalu mereka berdua pun pergi dari lantai satu menuju lantai 2, tiba di lantai 2 tiba-tiba mereka berhenti…
“Lho koq langsung naik lantai 3 Yen ?”, Tanya Tito
“Kan Bapak nemenin Yeni dulu minta tandatangan Okadah di lantai 3 setelah itu baru kita ambil laptop Bapak”, kata Yeni
“Yach,…kalau gitu jadi saya ngerjain kerjaan yang bukan kerjaan saya dong. Sudahlah, saya langsung ke IT lantai 2 aja deh”. Kata Tito menolak mengantarkan Yeni ke lantai 3
“OK deh Pak, ayo Yeni antar dulu ke IT”, kata Yeni
Akhirnya mereka berdua pergi ke IT lantai 2. Namun sungguh disayangkan, ternyata pintu ruangan IT tertutup rapat dan ruangan terlihat gelap.
“Yah, orang ITnya lagi istirahat sore nih…”, kata Tito
“Nah, tuh kan….coba kalau tadi Bapak antar Yeni dulu keatas minta tandatangan kan mungkin IT nya gak tutup….hehehehe…..bercanda Pak..”, kata Yeni.
“Yaudahlah, saya shalat dulu aja di lantai 1, kamu lanjut ke lantai 3 kan?”, Tanya Tito
“Iya Pak, Yeni ke lantai 3 dulu ya…..”, kata Yeni sambil pergi naik ke lantai 3.
Dalam perjalanan, Tito bertemu dengan orang IT, ternyata laptopnya belum bisa selesai hari ini karena masih kurang install sound card.
Selesai shalat lalu Tito dan Yeni pun bertemu lagi di kantor.
“Pak T, akhirnya dalam sehari Yeni bisa ngumpulin 6 tandatangan langsung ! Hari yang indah Pak T……tandatangan terakhir sudah Yeni dapatkan….hehehe”, sambil memamerkan file-nya yang telah lengkap dengan tandatangan.
“Selamat Yen, ternyata keikhlasanmu telah berbuah kemudahan…….laptopku besok baru bisa diambil….Kamu sudah lulus ujian dan sekarang kamu sudah bisa merayakan hari indahmu…hmm…”, kata Tito sambil tersenyum

Hari itu, bisa jadi salah satu hari yang indah juga bagi Tito karena ada pelajaran berharga di hari itu bahwa Dari setiap ujian, ada baiknya jika kita hadapi dengan keikhlasan karena Tuhan akan membantu kesulitan kita jika kita menjalani ujian demi ujian tidak dengan menggerutu apalagi menyakiti orang lain, namun dijalankan dengan tulus ikhlas.(/TAP)

Humanity|Respect|Try To Not Cry