Menjadi Lebih baik dan terbaik walaupun buruk dimata orang | Doakan Orang Tua Anda | Sedekahkan harta anda Kepada Fakir Miskin dan Kaum yang tertindas | Hari ini Mungkin kematian menjemput kita tetapi maka dari itu kerjakanlah kebaikan walau di mata manusia tak ada harganya

Monday, April 04, 2011

PEDOMAN MODIFIKASI PERMAINAN BAGI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DASAR

Pada hakikatnya permainan suatu cabang olahraga dirancang dengan mengunakan pendekatan “permasalahan yang perlu dipecahkan”. Sebagai contoh, dalam permainan bola voli salah satu masalah dasar yang harus dipecahkan adalah bagaimana caranya memukul bola agar dapat melalui net yang membentang di tengah lapangan dengan ketinggian tertentu. Beberapa peraturan utama di dalam permainan dibuat untuk mengatur bagaimana cara memecahkan “berbagai permasalahan dasar” dalam permainan tersebut. Bila aturan utama diubah, maka permainan juga akan berubah atau tidak sesuai lagi dengan hakikat dari permainan tersebut. Berbeda halnya bila yang diubah adalah peraturan yang “secondary” atau peraturan yang bukan merupakan aturan utama (Siedentop, Hastie & van der Mars, 2004). Misalnya permainan kasti, hakikat permainan ini adalah ‘lempar-tangkap bola’ atau aturan utamanya adalah melempar bola ke arah teman satu regu dan/atau menangkap bola yang dilempar teman seregu dalam rangka ‘mendekatkan’ bola sedekat mungkin ke arah lawan yang sedang berlari agar dapat dimatikan. Bila aturan utama ‘lempar-tangkap’ ini diubah menjadi ‘tendang bola’, maka nama permainan tersebut bukan lagi kasti. Tetapi bila yang diubah atau yang dimodifikasi adalah peraturan yang secondary seperti ukuran lapangan, jenis bola yang digunakan, sasaran atau bagian tubuh yang boleh dilempar untuk mematikan lawan, maka permainan tersebut tetap dapat disebut sebagai kasti.

Modifikasi permainan cabang olahraga, tidak ditujukan untuk mengubah hakikat cabang olahraga tersebut, tetapi untuk menyesuaikan situasi dan kondisi permainan agar dapat dimainkan dan dinikmati oleh kelompok pemain tertentu, yang dalam hal ini adalah anak-anak usia sekolah dasar. Modifikasi dilakukan semata untuk mengurangi ‘tingkat tantangan’ dari permainan tersebut agar sesuai untuk dimainkan anak-anak dalam kelas pendidikan jasmani. Dan modifikasi hendaknya memang diarahkan pada aturan-aturan yang secondary agar hakikat atau ciri khas dari permainan tersebut tidak hilang. Beberapa peraturan secondary yang dapat dimodifikasi, di antaranya adalah:

· Ukuran, berat, bahan atau bentuk peralatan yang digunakan

· Area atau tempat permainan serta ukuran lapangan

· Lamanya waktu bermain

· Jumlah pemain dalam satu regu

· Peraturan dalam bermain

· Besarnya gawang/keranjang, tinggi net atau rintangan

· Rotasi atau posisi pemain

· Cara memperoleh nilai

· Dan lain sebagainya



STRATEGI UNTUK MEMODIFIKASI PERMAINAN

1. Buat agar skor/nilai mudah diperoleh

Jika sedang bermain, anak-anak sangat senang bila dapat memperoleh skor. Skor merupakan salah satu hal yang penting dan strategis untuk memberikan ukuran ‘keberhasilan’ bagi anak-anak. Skor juga dapat digunakan sebagai penguatan atau umpan untuk membuat anak-anak mau belajar, mengulang dan mempraktekkan teknik dan taktik secara benar. Bila skor sulit untuk dihasilkan, anak-anak akan cepat bosan dan menjadi frustasi.

2. Perlambat gerak bola atau objek lain yang bergerak dalam permainan

Tidak mudah bagi anak-anak untuk melakukan suatu teknik gerak dengan benar jika mereka tidak dalam posisi untuk dapat melakukannya secara tepat. Dalam permainan yang menggunakan objek bergerak, seperti bola atau kok dan mengharuskan pemainnya untuk selalu bergerak, anak-anak yang bermain dihadapkan pada situasi yang mengharuskannya mengantisipasi datangnya objek yang bergerak, baik berupa bola, lawan atau teman satu regu. Situasi ini bukan merupakan hal mudah untuk diadaptasi dalam waktu singkat oleh anak-anak. Oleh sebab itu, disarankan untuk memodifikasi peraturan sedemikian rupa agar pergerakan yang terjadi di dalam permainan tidak terlalu cepat sehingga semua pemain memiliki kesempatan untuk melakukan antisipasi.

3. Perbesar peluang bagi anak-anak untuk mempraktekkan teknik dan taktik yang diajarkan.



Cara yang paling tepat untuk mempraktekkan strategi ini adalah memperkecil jumlah pemain, dengan demikian anak-anak/pemain memperoleh kesempatan yang lebih banyak untuk menampilkan atau mempraktekkan teknik gerak dan taktik permainan yang diajarkan.

Sunday, April 03, 2011

Evaluasi Pembelajaran

Posted on Januari 17, 2008 by kiranawati
A.Pengertian Evaluasi Pembelajaran
Sesungguhnya, dalam konteks penilaian ada beberapa istilah yang digunakan, yakni pengukuran, assessment dan evaluasi. Pengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan merupakan instrumen untuk melakukan penilaian. Unsur pokok dalam kegiatan pengukuran ini, antara lain adalahsebagai berikut:
1).tujuan pengukuran,
2).ada objek ukur,
3).alat ukur,
4).proses pengukuran,
5).hasil pengukuran kuantitatif.
Sementara, pengertian asesmen (assessment) adalah kegiatan mengukur dan mengadakan estimasi terhadap hasil pengukuran atau membanding-bandingkan dan tidak sampai ke taraf pengambilan keputusan. Sedangkan evaluasi secara etimologi berasal dari bahasa Inggeris evaluation yang bertarti value, yang secara secara harfiah dapat diartikan sebagai penilaian. Namun, dari sisi terminologis ada beberapa definisi yang dapat dikemukakan, yakni:
a).Suatu proses sistematik untuk mengetahui tingkat keberhasilan sesuatu.
b).Kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik dan terarah berdasarkan atas tujuan yang jelas.
c).Proses penentuan nilai berdasarkan data kuantitatif hasilpengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan.
Berdasarkan pada berbagai batasan 3 jenis penilaian di atas, maka dapat diketahui bahwa perbedaan antara evaluasi dengan pengukuran adalah dalam hal jawaban terhadap pertanyaan “what value” untuk evaluasi dan “how much” untuk pengukuran. Adapun asesmen berada di antara kegiatan pengukuran dan evaluasi. Artinya bahwa sebelum melakukan asesmen ataupun evaluasi lebih dahulu dilakukan pengukuran
Sekalipun makna dari ketiga istilah (measurement, assessment, evaluation) secara teoretik definisinya berbeda, namun dalam kegiatan pembelajaran terkadang sulit untuk membedakan dan memisahkan batasan antara ketiganya, dan evaluasi pada umumnya diawali dengan kegiatan pengukuran (measurement) serta pembandingan (assessment).
Evaluasi merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam kegiatan pembelajaran. Dengan penilaian, guruakan mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan sosial, sikap dan kepribadian siswa atau peserta didik. Adapun langkah-langkah pokok dalam penilaian secara umum terdiri dari:
(1)perencanaan,
(2)pengumpulan data,
(3)verifikasi data,
(4)analisis data, dan
(5)interpretasi data.
Penilaian hasil belajar pada dasarnya adalah mempermasalahkan, bagaimana pengajar (guru) dapat mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Pengajar harus mengetahui sejauh mana pebelajar (learner) telah mengerti bahan yang telah diajarkan atau sejauh mana tujuan/kompetensi dari kegiatan pembelajaran yang dikelola dapat dicapai. Tingkat pencapaian kompetensi atau tujuan instruksional dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan itu dapat dinyatakan dengan nilai
A.Tujuan dan Fungsi Evaluasi
Dalam konteks pelaksanaan pendidikan, evaluasi memiliki beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut:
1).Untuk mengetahui kemajuan belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.
2).Untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran.
3).Untuk mengetahui kedudukan siswa dalam kelompoknya.
4).Untuk memperoleh masukan atau umpan balik bagi guru dan siswa dalam rangka perbaikan.
Selain fungsi di atas, penilaian juga dapat berfungsi sebagai alat seleksi, penempatan, dan diagnostik,guna mengetahui keberhasilan suatu proses dan hasil pembelajaran. Penjelasan dari setiap fungsi tersebut adalah:
a).Fungsi seleksi. Evaluasi berfungsi atau dilaksanakan untuk keperluan seleksi, yaitu menyeleksi calon peserta suatu lembaga pendidikan/kursus berdasarkan kriteria tertentu.
b).Fungsi Penempatan. Evaluasi berfungsi atau dilaksanakan untuk keperluan penempatan agar setiap orang (peserta pendidikan) mengikuti pendidikan pada jenis dan/atau jenjang pendidikan yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya masing-masing.
c).Fungsi Diagnostik. Evaluasi diagnostik berfungsi atau dilaksanakan untuk mengidentifikasi kesulitan belajar yang dialami peserta didik, menentukan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesulitan belajar, dan menetapkan cara mengatasi kesulitan belajar tersebut.
B.Penilaian Berbasis Kelas
Penilaian Berbasis Kelas (PBK) merupakan suatu proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian berkelanjutan, otentik, akurat, dan konsisten dalam kegiatan pembelajaran di bawah kewenangan guru di kelas. PBK mengidentifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan belajar siswa dan pelaporan. Bila selama dekade terakhir ini keberhasilan belajar siswa hanya ditentukan oleh nilai ujian akhir (EBTANAS/UAN), maka dengan diberlakukannya PBK hal itu tidak terjadi lagi. Naik atau tidak naik dan lulus atau tidak lulus siswa sepenuhnya menjadi tanggung jawab guru (sekolah) berdasarkan kemajuan proses dan hasil belajar siswa di sekolah bersangkutan. Dalam hal ini kewenangan guru menjadi sangat luas dan menentukan. Karenanya, peningkatan kemampuan profesional dan integritas moral guru dalam PBK merupakan suatu keniscayaan, agar terhindar dari upaya manipulasi nilai siswa.
PBK menggunakan arti penilaian sebagai “assessment”, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh dan mengefektifkan informasi tentang hasil belajar siswa pada tingkat kelas selama dan setelah kegiatan pembelajaran. Data atau informasi dari penilaian di kelas ini merupakan salah satu bukti yang digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu program pendidikan. PBK merupakan bagian dari evaluasi pendidikan karena lingkup evaluasi pendidikan secara umum jauh lebih luas dibandingkan PBK. (Lihat gambar 2).

Gambar 8.1: PBK sebagai bagian dari evaluasi
PBK mencakup kegiatan pengumpulan informasi tentang pencapaian hasil belajar siswa dan pembuatan keputusan tentang hasil belajar siswa berdasarkan informasi tersebut. Pengumpulan informasi dalam PBK dapat dilakukan dalam suasana resmi maupun tidak resmi, di dalam atau di luar kelas, menggunakan waktu khusus atau tidak, misalnya untuk penilaian aspek sikap/nilai dengan tes atau non tes atau terintegrasi dalam seluruh kegiatan pembelajaran (di awal, tengah, dan akhir). Di sekolah sering digunakan istilah tes untuk kegiatan PBK dengan alasan kepraktisan, karena tes sebagai alat ukur sangat praktis digunakan untuk melihat prestasi siswa dalam kaitannya dengan tujuan yang telah ditentukan, terutama aspek kognitif.
Bila informasi tentang hasil belajar siswa telah terkumpul dalam jumlah yang memadai, maka guru perlu membuat keputusan terhadap prestasi siswa:
1).Apakah siswa telah mencapai kompetensi seperti yang telah ditetapkan?
2).Apakah siswa telah memenuhi syarat untuk maju ke tingkat lebih lanjut?
3).Apakah siswa harus mengulang bagian-bagian tertentu?
4).Apakah siswa perlu memperoleh cara lain sebagai pendalaman (remedial)?
5).Apakah siswa perlu menerima pengayaan (enrichment)?
6).Apakah perbaikan dan pendalaman program atau kegiatan pembelajaran, pemilihan bahan ajar atau buku ajar, dan penyusunan silabus telah memadai?
Pada pelaksanaan PBK, peranan guru sangat penting dalam menentukan ketepatan jenis penilaian untuk menilai keberhasilan atau kegagalan siswa. Jenis penilaian yang dibuat oleh guru harus memenuhi standar validitas dan reliabilitas, agar hasil yang dicapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk itu, kompetensi profesional bagi guru merupakan persyaratan penting. PBK yang dilaksanakan oleh guru, harus memberikan makna signifikan bagi orang tua dan masyarakat pada umumnya, dan bagi siswa secara individu pada khususnya, agar perkembangan prestasi siswa dari waktu ke waktu dapat diamati (observable) dan terukur (measurable). Di samping itu, dengan dilaksanakannya PBK diharapkan dapat:
a).Memberikan umpan balik bagi siswa mengenai kemampuan dan kekurangannya, sehingga menumbuhkan motivasi untuk memperbaiki prestasi belajar pada waktu berikutnya;
b).Memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar siswa, sehingga memungkinkan dilakukannya pengayaan dan remediasi untuk memenuhi kebutuhan siswa sesuai dengan perkembangan, kemajuan dan kemampuannya;
c).Memberikan masukan kepada guru untuk memperbaiki program pembelajarannya di kelas apabila terjadi hambatan dalam proses pembelajaran;
d).Memungkinkan siswa mencapai kompetensi yang telah ditentukan, walaupun dengan kecepatan belajar yang berbeda-beda antara masing-masing individu;
Memberikan informasi yang lebih komunikatif kepada masyarakat tentang efektivitas pendanaan, sehingga mereka dapat meningkatkan partisipasinya di bidang pendidikan secara serius dan konsekwen.
Prinsip-prinsip PBK
Sebagai bagian dari kurikulum berbasis kompetensi, pelaksanaan PBK sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor dan komponen yang ada di dalamnya. Namun demikian, guru mempunyai posisi sentral dalam menentukan keberhasilan dan kegagalan kegiatan penilaian. Untuk itu, dalam pelaksanaan penilaianharus memperhatikan prinsip-prinsip berikut:
1).Valid
PBK harus mengukur obyek yang seharusnya diukur dengan menggunakan jenis alat ukur yang tepat atau sahih (valid). Artinya, ada kesesuaian antara alat ukur dengan fungsi pengukuran dan sasaran pengukuran. Apabila alat ukur tidak memiliki kesahihan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka data yang masuk salah sehingga kesimpulan yang ditarik juga besar kemungkinan menjadi salah.
2).Mendidik
PBK harus memberikan sumbangan positif pada pencapaian hasil belajar siswa. Oleh karena itu, PBK harus dinyatakan dan dapat dirasakan sebagai penghargaan untuk memotivasi siswa yang berhasil (positive reinforcement) dan sebagai pemicu semangat untuk meningkatkan hasil belajar bagi yang kurang berhasil (negative reinforcement), sehingga keberhasilan dan kegagalan siswa harus tetap diapresiasi dalam penilaian.
3).Berorientasi pada kompetensi
PBK harus menilai pencapaian kompetensi siswa yang meliputi seperangkat pengetahuan, sikap, dan ketrampilan/nilai yang terefleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Dengan berpijak pada kompetensi ini, maka ukuran-ukuran keberhasilan pembelajaran akan dapat diketahui secara jelas dan terarah.
4).Adil dan obyektif
PBK harus mempertimbangkan rasa keadilan dan obyektivitas siswa, tanpa membeda-bedakan jenis kelamin, latar belakang budaya, dan berbagai hal yang memberikan kontribusi pada pembelajaran. Sebab ketidakadilan dalam penilaian, dapat menyebabkan menurunnya motivasi belajar siswa, karena merasa dianaktirikan.
5).Terbuka
PBK hendaknya dilakukan secara terbuka bagi berbagai kalangan (stakeholders) baik langsung maupun tidak langsung, sehingga keputusan tentang keberhasilan siswa jelas bagi pihak-pihak yang berkepentingan, tanpa ada rekayasa atau sembunyi-sembunyi yang dapat merugikan semua pihak.
6).Berkesinambungan
PBK harus dilakukan secara terus-menerus atau berkesinambungan dari waktu ke waktu, untuk mengetahui secara menyeluruh perkembangan siswa, sehingga kegiatan dan unjuk kerja siswa dapat dipantau melalui penilaian.
7).Menyeluruh
PBK harus dilakukan secara menyeluruh, yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik serta berdasarkan pada strategi dan prosedur penilaian dengan berbagai bukti hasil belajar siswa yang dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak.
8).Bermakna
PBK diharapkan mempunyai makna yang signifikan bagi semua pihak. Untuk itu, PBK hendaknya mudah dipahami dan dapat ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Hasil penilaian hendaknya mencerminkan gambaran yang utuh tentang prestasi siswa yang mengandung informasi keunggulan dan kelemahan, minat dan tingkat penguasaan siswa dalam pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan.
Selain harus memenuhi prinsip-prinsip umum penilaian, pelaksanaan PBK juga harus memegang prinsip-prinsip khusus sebagai berikut:
Apapun jenis penilaiannya, harus memungkinkan adanya kesempatan yang terbaik bagi siswa untuk menunjukkan apa yang mereka ketahui dan pahami, serta mendemonstrasikan kemampuan yang dimilikinya; Setiap guru harus mampu melaksanakan prosedur PBK dan pencatatan secara tepat prestasi yang dicapai siswa.
Keunggulan PBK
Penilaian Berbasis Kelas (PBK) merupakan salah satu komponen dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Penilaian ini dilaksanakan oleh guru secara variatif dan terpadu dengan kegiatan pembelajaran di kelas, oleh karena itu disebut penilaian berbasis kelas (PBK). PBK dilakukan dengan pengumpulan kerja siswa (portofolio), hasil karya (produk), penugasan (proyek), kinerja/penampilan (performance), dan tes tertulis (paper and pencil). Guru menilai kompetensi dan hasil belajar siswa berdasarkan level pencapaian prestasi siswa.Karenanya, PBK dapat dikatakan sebagai bentuk penilaian yang paling komprehensip.
Harus disadari oleh semua pihak, bahwa sesungguhnya guru itulah yang paling mengetahui kemampuan atau kemajuan belajar siswa, bukan kepala sekolah, pengawas, apalagi pejabat struktural di Departemen atau Dinas Pendidikan. Sebab, gurulah yang sehari-hari berkomunikasi dan berinteraksi dengan siswa di dalam kelas dan di lingkungan sekolah. Dengan demikian, PBK yang memberi kewenangan sangat leluasa kepada guru untuk menilai siswa merupakan suatu keunggulan agar diperoleh hasil belajar yang akurat sesuai dengan kemampuan siswa yang sebenarnya. Selain itu, di dalam PBK guru tentu tidak dapat menilai sekehendak hatinya, melainkan harus menyampaikan secara terbuka kepada siswa untuk menyepakati bersama kompetensi yang telah dicapai oleh siswa dan standar nilai yang diberikan oleh guru.
Pelaksanaan PBK
Penilaian dilakukan terhadap hasil belajar siswa berupa kompetensi sebagaimana yang tercantum dalam KBM setiap mata pelajaran. Di samping mengukur hasil belajar siswa sesuai dengan ketentuan kompetensi setiap mata pelajaran masing-masing kelas dalam kurikulum nasional, penilaian juga dilakukan untuk mengetahui kedudukan atau posisi siswa dalam 8 level kompetensi yang ditetapkan secara nasional.
Penilaian berbasis kelas harus memperlihatkan tiga ranah yaitu: pengetahuan (koknitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotorik) Ketiga ranah ini sebaikanya dinilai proposional sesuai dengan sifat mata pelajaran yang bersangkutan. Sebagai contoh pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (Al-Quran, Aqidah-Akhlaq, fiqh, dan tarikh) penilaiannya harus menyeluruh pada segenap aspek kognitif, afektif dan psikomotorik,dengan mempertimbangkan tingkat perkembangan siswa serta bobot setiap aspek dari setiap materi. Misalnya kognitif meliputi seluruh mata pelajaran, aspek afektif sangat dominan pada materi pembelajaran akhlak, PPkn, seni. Aspek psikomotorik sangat dominan pada mata pelajaran fiqh, membaca Al Quran, olahraga, dan sejenisnya. Begitu juga halnya dengan mata pelajaran yang lain, pada dasarnya ketiga aspek tersebut harus dinilai.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian adalah prinsip kontinuitas, yaitu guru secara terus menerus mengikuti pertumbuhan, perkembangan dan perubahan siswa. Penilaiannya tidak saja merupakan kegiatan tes formal, melainkan juga:
1).Perhatian terhadap siswa ketika duduk, berbicara, dan bersikap pada waktu belajar atau berkomunikasi dengan guru dan sesama teman;
2).Pengamatan ketika siswa berada di ruang kelas, di tempat ibadah dan ketika mereka bermain;
3).Mengamati siswa membaca Al-Qur an dengan tartil (pada setiap awal jam pelajaran selama 5 – 10 menit)
Dari berbagai pengamatan itu ada yang perlu dicatat secara tertulis terutama tentang perilaku yang ekstrim/menonjol atau kelainan pertumbuhan yang kemudian harus diikuti dengan langkah bimbingan. Penilaian terhadap pengamatan dapat digunakan observasi, wawancara, angket, kuesioner, sekala sikap dan catatan anekdot (anecdotal record).
A.Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Untuk keperluan evaluasi diperlukan alat evaluasi yang bermacam-macam, seperti kuesioner, tes, skala, format observasi, dan lain-lain. Dari sekian banyak alat evaluasi, secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni alat tes dan nontes. Khusus untuk evaluasi hasil pembelajaran alat evaluasi yang paling banyak digunakan adalah tes. Oleh karena itu, pembahasan evaluasi hasil pembelajaran dengan lebih menekankan pada pemberian nilai terhadap skor hasil tes, juga secara khusus akan membahas pengembangan tes untuk meningkatkan validitas dan reliabilitas tes sebagai alat evaluasi.
1).Teknik Tes
Tes secara harfiah berasal dari bahasa Prancis kuno “testum” artinyapiring untuk menyisihkan logam-logam mulia. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh sesesorang atau kelompok.
Berdasarkan definisi tersebut, dapat dijelaskan bahwa tes merupakan alat ukur yang berbentuk pertanyaan atau latihan, dipergunakan untuk mengukur kemampuan yang ada pada seseorang atau sekelompok orang. Sebagai alat ukur dalam bentuk pertanyaan, maka tes harus dapat memberikan informasi mengenai pengetahuan dan kemampuan obyek yang diukur. Sedangkan sebagai alat ukur berupa latihan, maka tes harus dapat mengungkap keterampilan dan bakat seseorang atau sekelompok orang.
Tes merupakan alat ukur yang standar dan obyektif sehingga dapat digunakan secara meluas untuk mengukur dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu.Dengan demikian berarti sudah dapat dipastikan akan mampu memberikan informasi yang tepat dan obyektif tentang obyek yang hendak diukur baik berupa psikis maupun tingkah lakunya, sekaligus dapat membandingkan antara seseorang dengan orang lain.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tes adalah suatu cara atau alat untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh siswa atau sekelompok siswa sehingga menghasilkan nilai tentang tingkah laku atau prestasi siswa tersebut. Prestasi atau tingkah laku tersebut dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan intruksional pembelajaran atau tingkat penguasaan terhadap seperangkat materi yang telah diberikan dalam proses pembelajaran, dan dapat pula menunjukkan kedudukan siswa yang bersangkutan dalam kelompoknya.
Dalam kaitan dengan rumusan tersebut, sebagai alat evaluasi hasil belajar, tes minimal mempunyai dua fungsi, yaitu:
a).Untuk mengukur tingkat penguasaan terhadap seperangkat materi atau tingkat pencapaian terhadap seperangkat tujuan tertentu.
b).Untuk menentukan kedudukan atau perangkat siswa dalam kelompok, tentang penguasaan materi atau pencapaian tujuan pembelajaran tertentu.
Fungsi (a) lebih dititikberatkan untuk mengukur keberhasilan program pembelajaran, sedang fungsi (b) lebih dititikberatkan untuk mengukur keberhasilan belajar masing-masing individu peserta tes.
2).TesMenurut Tujuannya
Dilihat dari segi tujuannya dalam bidang pendidikan, tes dapat dibagi menjadi:
a).Tes Kecepatan (Speed Test)
Tes ini bertujuan untuk mengevaluasi peserta tes (testi) dalam hal kecepatan berpikir atau keterampilan, baik yang bersifat spontanitas (logik) maupun hafalan dan pemahaman dalam mata pelajaan yang telah dipelajarinya. Waktu yang disediakan untuk menjawab atau menyelesaikan seluruh materi tes ini relatif singkat dibandingkan dengan tes lainnya, sebab yang lebih diutamakan adalah waktu yang minimal dan dapat mengerjakan tes itu sebanyak-banyaknya dengan baik dan benar, cepat dan tepat penyelesaiannya.Tes yang termasuk kategori tes kecepatan misalnya tes intelegensi, dan tes ketrampilan bongkar pasang suatu alat.
b).Tes Kemampuan (Power Test)
Tes ini bertujuan untuk mengevaluasi peserta tes dalam mengungkapkan kemampuannya (dalam bidang tertentu) dengan tidak dibatasi secara ketat oleh waktu yang disediakan. Kemampuan yang dievaluasi bisa berupa kognitif maupun psikomotorik. Soal-soal biasanya relatif sukar menyangkut berbagai konsep dan pemecahan masalah dan menuntut peserta tes untuk mencurahkan segala kemampuannya baik analisis, sintesis dan evaluasi.
c).Tes Hasil Belajar (Achievement Test)
Tes ini dimaksudkan untuk mengevaluasi hal yang telah diperoleh dalam suatu kegiatan. Tes Hasil Belajar (THB), baik itu tes harian (formatif) maupun tes akhir semester (sumatif) bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam suatu kurun waktu tertentu. Makalah ini akan lebih banyak memberikan penekanan pada tes hasil belajar ini.
d).Tes Kemajuan Belajar ( Gains/Achievement Test)
Tes kemajuan belajar disebut juga dengan tes perolehan adalah tes untuk mengetahui kondisi awal testi sebelum pembelajaran dan kondisi akhir testi setelah pembelajaran. Untuk mengetahui kondisi awal testi digunakan pre-tes dan kondisi akhir testi digunakan post-tes.
e).Tes Diagnostik (Diagnostic Test)
Tes diagnostik adalah tes yang dilaksanakan untuk mendiagnosis atau mengidentifikasi kesukaran-kesukaran dalam belajar, mendeteksi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesukaran belajar, dan menetapkan cara mengatasi kesukaran atau kesulitan belajar tersebut.
f).Tes Formatif
Tes formatif adalah penggunaan tes hasil belajar untuk mengetahui sejauh mana kemajuan belajar yang telah dicapai oleh siswa dalam suatu program pembelajaran tertentu.
g).Tes Sumatif
Istilah sumatif berasal dari kata “sum” yang berarti jumlah. Dengan demikian tes sumatif berarti tes yang ditujukan untuk mengetahui penguasaan siswa dalam sekumpulan materi pelajaran (pokok bahasan) yang telah dipelajari.
3).Bentuk Tes
Dilihat dari jawaban siswa yang dituntut dalam menjawab atau memecahkan persoalan yang dihadapinya, maka tes hasil belajar dapat dibagi menjadi 3 jenis :
a).Tes lisan (oral test)
b).Tes tertulis (written test)
c).Tes tindakan atau perbuatan (performance test)
Penggunaan setiap jenis tes tersebut seyogyanya disesuaikan dengan kawasan (domain) perilaku siswa yang hendak diukur. Misalnya tes tertulis atau tes lisan dapat digunakan untuk mengukur kawasan kognitif, sedangkan kawasan psikomotorik cocok dan tepat apabila diukur dengan tes tindakan, dan kawasan afektif biasanya diukur dengan skala perilaku, seperti skala sikap.
1. Bentuk Soal Pilihan Ganda
Keunggulan dari bentuk soal pilihan ganda ini, antara lain adalah sebagai berikut:
a).Pensekoran mudah, cepat, serta objektif
b).Dapat mencakup ruang lingkup bahan/materi yang luas
c).Mampu mengungkap tingkat kognitif rendah sampai tinggi.
Sementara, selain memilliki keunggulan, soal pilihan ganda juga memiliki kelemahan, antara lain adalah sebagai berikut:
a).Menuliskan soalnya relatif lebih sulit dan lama
b).Memberi peluang siswa untuk menebak jawaban
c).Kurang mampu meningkatkan daya nalar siswa.
2. Bentuk Soal Uraian
Keunggulan dari bentuk soal uraian ini, antara lain adalah sebagai berikut:
a).dapat mengukur kemampuan mengorganisasikan pikiran,
b).menganalisis masalah, dan mengemukakan gagasan secara rinci
c).relatif mudah dan cepat menuliskan soalnya
d).mengurangi faktor menebak dalam menjawab
Sementara, selain memiliki keunggulan, soal uraian juga memiliki kelemahan, antara lain adalah sebagai berikut:
a).jumlah materi (PB/SPB) yang dapat diungkap terbatas
b).Pengoreksian/scoring lebih sukar dan subjektif
c).tingkat reliabilitas soal relaitf lebih rendah
4).Ciri-ciri Tes yang Baik
Sebuah test dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur harus memenuhi kriteria, yaitu memiliki validitas, reliabilitas, objektivitas, praktikabilitas dan ekonomis
a).Validitas
Sebuah alat pengukur dapat dikatakan valid apabila alat pengukur tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur secara tepat. Demikian pula dalam alat-alat evaluasi. Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggiapabila tes itu tersebut betul-betul dapat mengukur hasil belajar. Jadi bukan sekedar mengukur daya ingatan atau kemampuan bahasa saja misalnya.
Untuk lebih mendukung memahami pengertian tersebut selanjutnya akan diuraikan beberapa macam kriteria validitas, yaitu:
1).Content validity (validitas isi)
Pengujian jenis validitas ini dilakukan secara logis dan rasional karena itu disebut juga rational validity atau logical validity.Batasan content validity ini menggambarkan sejauh mana tes mampu mengukur materi pelajaran yang telah diberikan secara representatif dan sejauh mana pula tes dapat mengukur sampel yang representatif dari perubahan-perubahan perilaku yang diharapkan terjadi pada diri siswa. Dengan demikian suatu tes hasil belajar disebut memiliki validitas tinggi secara content, bila tes tersebut sudah dapat mengukur sampel yang representatif dari materi pelajaran (subject matter) yang diberikan, dan perubahan-perubahan perilaku (behavioral changes) yang diharapkan terjadi pada diri siswa. Misalnya apabila kita ingin memberikan tes bahasa inggris untuk kelas II, maka item-itemnya harus diambil dari bahan pelajaran kelas II. Kalau diambilnya dari kelas III maka tes itu tidak valid lagi.
2).Predictive validity (validitas ramalan)
Validitas ramalan artinya ketepatan (kejituan) suatu alat pengukur ditunjau dari kemampuan tes tersebut untuk meramalkan prestasi yang dicapainya kemudian. Suatu tes hasilbelajar dapat dikatakan mempunyai validitas ramlan yang tinggi, apabila hasil yang dicapai siswa dalam tes tersebut betul-betul meramalakan sukses tidaknya siswa tersebut dakam pelajaran-pelajaran yang akan datang. Cara yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya validitas ramalan ialah dengan mencari korelasi antara nilai-nilsi yang dicapai oleh anak-anak dalam tes tersebut dengan nilai-nilai yang dicapai kemudian.
3).Concurent validity (Validitas bandingan)
Kejituan suatu tes dilihat dari korelasinya terhadap kecakapan yang telahdimilikisaat kini secara riil. Cara yang digunakan untuk menilai validitas bandingan ialah dengan jalan mengkorelasikan hasil-hasil yang dicapai dalam tes tersebut dengan hasil-hasil yang dicapai dalam tes yang sejenis yang telah diketahui mempunyai validitas yang tinggi (misalnya tes standar).
4).Construct Validity (validitas konstruk/susunan teori)
Yaitu ketepatan suatu tes ditinjau dari susunan tes tersebut. Misalnya kalau kita ingin memberikan tes kecakapan ilmu pasti, kita harus membuat soal yang ringkas dan jelas yang benar-benar akan mengukur kecakapan ilmu pasti, bukan mengukur kemampuan bahasa karena soal itu ditulis secara berkepanjangan dengan bahasa yang sulit dimengerti.
b).Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reliable yang berarti dapat dipercaya. Reliabilitas suatu tes menunjukan atau merupakan sederajat ketetapan, keterandalan atau kemantapan (the level of consistency) tes yang bersangkutan dalam mendapatkan data (skor) yang dicapai seseorang, apabila tes tersebut diberikan kepadanya pada kesempatan (waktu) yang berbeda., atau dengan tes yang pararel (eukivalen) pada waktu yang sama. Atau dengan kata lain sebuah tes dikatakan reliable apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukan ketetapan, keajegan, atau konsisten. Artinya, jika kepada para siswa diberikan tes yang sama pada waktu yang berlainan, maka setiap siswa akan tetap berada dalam urutan (ranking) yang sama dalam kelompoknya. Contoh
Waktu tes
Nama siswa Pengetesan
pertama Pengetesan
Kedua Ranking
Andi 6 7 3.a
Budi 5.5 6.6 4
Cici 8 9 1
Didi 5 6 5
Evi 6 7 3.b
Fifi 7 8 2
Ada beberapa cara untuk mencari reliabilitas suatu tes, antara lain :
1).Teknik Berulang
Tehnik ini adalahdengan memberikan tes tersebut kepada sekelompok anak-anak dalam dua kesempatan yang berlainan. misalnya suatu tes diberikan pada kepada group A. selang 3 hari atau seminggu tes tes tersebut diberikan lagi kepada group A dengan syarat-syarat tertentu.
2).TeknikBentuk Paralel
Teknik ini dipergunakan dua buah tes yang sejenis (tetapi tidak identik), mengenai isinya; proses mental yang diukur, tingkat kesukaran jumlah item dan aspek-aspek lain.
3).Teknik belah dua
Ada dua prosedur yang dapat digunakan dalam tes belah dua ini yaitu :
Prosedur ganjil-genap, artinya seluruh item yang bernomor ganjil dikumpulkan menjadi satu kelompok dan yang bernomor genap menjadi kelompok yang lain.
Prosedur secara random, misalnya dengan jalan lotre, atau dengan jalan menggunakan tabel bilangan random.
a).Objektivitas
Sebuah tes dikatakan memiliki objektivitas apabila dalam melaksanakan tes itu tidak ada faktor subyektif yang mempengaruhi. Hal ini terutama pada sistem skoringnya, apabila dikaitkan dengan reliabilitas maka obyektivitas menekankan ketetapan pada sistem skoring, sedangkan reliabilitas menekankan ketetapan dalam hasil tes. Ada dua faktor yang mempengaruhi subjektivitas dari sesuatu tes yaitu bentuk tes dan penilaian.
b).Praktikabilitas
Sebuah tes dikatakan memiliki praktikabilitas yang tinggi apabila tes itu bersifat praktis, mudah untuk pengadministrasiannya. Tes yang praktis adalah tes yang:
1).Mudah dilaksanakannya; misalnya tidak menuntut peralatan yang banyak dan memberi kebebasan kepada siswa untuk mengerjakan terlebih dahulu bagian yang dianggap mudah oleh siswa.
2).Mudah memeriksanya artinya bahwa tes itu dilengkapi dengan kunci jawaban maupun pedoman skoringnya. Untuk soal yang obyektif, pemeriksaan akan lebih mudah dilakukan jika dikerjakan oleh siswa dalam lembar jawaban.
3).Dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang jelas sehingga dapat diberikan/ diawali oleh orang lain
c).Ekonomis
Yang dimaksud dengan ekonomis ialah bahwa pelaksanaan tes tersebut tidak membutuhkan ongkos/biaya yang mahal, tenaga yang banyak danwaktu yang lama, baik untuk memproduksinya maupun untuk melaksanakan dan mengolah hasilnya.
Dengan mempertimbangkan kriteria-kriteriates tersebut, sewajarnya dapat dihasilkan alat tes (sosal-soal) yang berkualitas yang memenuhi syarat-syarat dibawah ini :
1).Shahih (valid), yaitu mengukur yang harus diukur, sesuai dengan tujuan
2).Relevan, dalam arti yang diuji sesuai dengan tujuan yang diinginkan
3).Spesifik, soal yang hanya dapat dijawab oleh peserta didik yang betul-betul belajar dengan rajin
4).Tidak mengandung ketaksaan (tafsiran ganda). harus ada patokan; tugas ditulis konkret. Apa yang harus diminta; harus dijawab berapa lengkap
5).Representatif, soal mewakili materi ajar secara keseluruhan
6).Seimbang, dalam arti pokok-pokok yang penting diwakili, dan yang tidak penting tidak selalu perlu.
1).Teknik Nontes
Teknik nontes sangat penting dalam mengevaluasi siswa pada ranah afektif dan psikomotor, berbeda dengan teknik tes yang lebih menekankan asfek kognitif. Ada beberapa macam teknik nontes, yakni: pengamatan (observation), wawancara (interview), kuesioner/angket (questionanaire), dan analisis dokumen yang bersifat unobtrusive.
a. Observasi
Contoh Pedoman Observasi
Mata Pelajaran: Biologi
Konsep/Subkonsep: 1.1 Vegetatif Buatan
1.1.1. Mencangkok
Kelas: IMA
Hari/tanggal: Ahad, 11 September 2004
Jampel ke-: 1
Nama Siswa: Ali
NO KEGIATAN/ASPEK YANG DINILAI NILAI KET
1 Langkah persiapan (penyiapan alat dan bahan) ….
2 Cara mengelupas kulit bagian luar ….
3 Cara mengelupas kulit bagian dalam ….
4 Cara membersihkan getah/lendir ….
5 Cara menaburkan tanah ….
6 Cara membungkus dan mengikat ….
Jumlah ….
Rata-rata ….
Catatan: >> Pemberian nilai dapat menggunakan angka 1 – 10atau A, B, C, D
Contoh observasi dengan check-list
Mengungkap perilaku/sikap siswa dalam mengikuti pelajaran Biologi
Nama Siswa: Ali
Kelas: II
No Kegiatan/
Aspek yang dinilai SL
selalu Sr
sering Kd
kadang TP
tdkprnh
1 Hadir tepat waktu V
2 Rapi dalam berpakaian V
3 Hormat kepada guru V
4 Suka mengganggu teman V
5 Mngerjakan PR di sekolah V
Rekap Penilaian
b. Wawancara(Interview)
Contoh Pedoman Wawancara
1. Wawancara Terbimbing (guided interview)
Nama Siswa:
Kelas:
Hari/ Tangal:
Pokok Pembicaraan:
Mengungkap kebiasaan di rumah dan penggunaan waktu luang siswa
1. Apa yang kamu lakukan sepulang sekolah sampai menjelang tidur?
2. Apakah kamu suka olahraga, jenis olahraga apa? Adakah jadwal khusus untuk olahraga?
3. Dalam sepekan berapa kali kamu belajar kelompok? Mata pelajaran apa yang paling sering dibahas bersama?
4. Adakah kelompok belajar di tempat tinggalmu? Bagaimana peran kamu dalam kelompok tersebut?
5. Kapan dan bagaimana cara kamu belajar di rumah?
2. Wawancara bebas (unguided interview)
Nama Siswa:
Kelas:
Hari/Tgl:
Pokok Pembicaraan:
Mengungkap tanggapan siswa terhadap kebijakan kepala madrasah tentang Kegiatan Tadabur Alam
(siswa diberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat dikembangkan lebih jauh atas dasar jawaban sebelumnya, sampai diperoleh kesimpulan yang jelas atau dibatasi waktu)
c. Kuesioner (Questionaire)
Contoh penggunaan kuesioner
Nama Siswa:
1. Pada waktu melihat sampah bertebaran di jalan, saya berusaha untuk membuang ke tempat sampah:
a.sangat sering
b.sering
c.kadang-kadang
d.jarang
e.tidak pernah
1. Saya mengerjakan PR setelah teman-teman mengerjakan:
a.selalu
b.sering
c.kadang-kadang
d.jarang
e.tidak pernah
1. Adam berkata kepada temannya: “Kalau tidak ada PR kita tidak perlu belajar”. Terhadap pernyataan Adam tersebut, saya:
a. sangat setuju
b. setuju
c. ragu-ragu
d. tidak setuju
e. sangat tidak setuju
A.Ringkasan
Atas dasar pemaparan dan pembahasan tentang evaluasi pembelajaran di atas, maka dapat disimpulkan beberapa kajian dan pembahasan yang esensial dari bab ini, yakni sebagai berikut:
1).Dalam konteks penilaian ada beberapa istilah yang digunakan, yakni pengukuran, assessment dan evaluasi
2).Evaluasi merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam kegiatan pembelajaran. Dengan penilaian, guruakan mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan sosial, sikap dan kepribadian siswa atau peserta didik
3).Evaluasi memiliki beberapa tujuan, antara lain (a) untuk mengetahui kemajuan belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu, (b) untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran yang digunakan, (c) untuk mengetahui kedudukan siswa dalam kelompoknya, dan (d) untuk memperoleh masukan atau umpan balik bagi guru dan siswa dalam rangka perbaikan.
4).Penilaian Berbasis Kelas (PBK) merupakan suatu proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian berkelanjutan, otentik, akurat, dan konsisten dalam kegiatan pembelajaran di bawah kewenangan guru di kelas
5).Pelaksanaan evaluasi pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat evaluasi, antara lain, kuesioner, tes, skala, format observasi, dan lain-lain. Dari sekian banyak alat evaluasi, secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni alat tes dan nontes

Sunday, March 20, 2011

Tips buat anda biar tidak di hipnotis

Berikut ini petunjuk untuk menghindari dan mengatasi kejahatan Hipnotis atau “gendam” :

1. Jangan membiarkan pikiran kosong ketika berada di daerah umum. Pikiran kosong dapat mengakibatkan gerbang telepathic terbuka, sehingga pihak lain dapat dengan mudah menyampaikan pesan secara telepathic.

2. Waspadalah jika tiba-tiba timbul rasa kantuk yang tidak wajar, ada kemungkinan bahwa seseorang yang bermaksud negatif sedang melakukan “telepathic forcing”.

3. Bagi mereka yang memiliki kebiasaan “latah”, sebaiknya jangan bepergian ke tempat umum tanpa teman. Mereka yang mempunyai kebiasaan “latah” cenderung memiliki gerbang bawah sadar yang mudah dibuka paksa dengan bantuan kejutan (Shock Induction). Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang mudah terkejut.

4. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal mengerumuni anda untuk suatu alasan yang tidak jelas. Sekali jangan mudah panik ! Karena rasa panik akan mempermudah terbukanya gerbang bawah sadar anda!

5. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu anda ! Usahakan agar pikiran dan panca indera anda tetap aktif ke seluruh lingkungan ! Jangan terfokus pada ucapan-ucapan orang yang menepuk anda ! Segera berpindahlah ke daerah yang lebih ramai !

6. Jika secara tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, dada anda terasa sesak, dan diikuti dengan perut agak mual, dan kepala sedikit pusing, waspadalah karena mungkin ada seseorang tengah mengerahkan energi gendam ! Segera lakukan “grounding”, yaitu meniatkan membuang seluruh energi negatif ke bumi (cukup visualisasi).

7. Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera sibukkan pikiran anda, agar tetap berada di frekwensi yang mengakibatkan efek Hipnotis tidak dapat bekerja ! Antara lain dengan : berdoa dalam hati, menyanyi dalam hati, atau memikirkan hal-hal yang berat !

8. Jika ternyata anda mulai merasa memasuki suatu “kesadaran berbeda” dari biasanya, mungkin anda sudah mulai terpengaruh oleh Hipnotis. Jika anda merasakan hal ini, maka segera niatkan dalam hati : “Dalam 3 hitungan, saya akan kembali sadar dan normal sepenuhnya ….”, kemudian segera hitung dalam hati : “Satu …, dua, … tiga”.

9.. Akhirnya, tanamkan terus menerus di dalam diri anda, bahwa Hipnotis tidak akan bekerja bagi mereka yang menolaknya ! Hal ini juga berlaku untuk ilmu gendam

Sunday, March 13, 2011

Kulit Pisang

Kulit pisang sering membuat orang jatuh terpeleset saat menginjaknya, sehingga dianggap sebagai sampah yang paling menyebalkan. Padahal sebenarnya kulit pisang punya beragam manfaat, mulai dari mengobati kutil hingga mengkilapkan sepatu.

Salah satu manfaatnya seperti yang pernah ditulis detikHealth adalah memurnikan air. Menurut sebuah penelitian di jurnal Industrial & Engineering Chemistry Research, kulit pisang bisa menyaring logam berat terutama timbal (Pb) dan tembaga (Cu).

Dalam penelitian tersebut, kulit pisang yang digunakan tidak dimodifikasi melainkan hanya dicincang kecil-kecil lalu dimasukkan ke dalam air ayng tercemar. Cincangan kulit pisang bisa dugunakan hingga 11 kali tanpa kehilangan kemampuannya untuk menyerap logam berat.

Sementara itu dikutip dari Re-nest.com, Minggu (13/3/2011), masih banyak manfaat lain dari kulit pisang selain untuk memurnikan air. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Meredakan nyeri
Minyak nabati yang terkandung dalam kulit pisang punya senyawa tertentu yang berkhasiat sebagai pereda nyeri. Tempelkan kulit pisang yang bersih dan masih segar untuk mengurangi rasa nyeri pada luka bakar atau tergores.

2. Mengatasi gatal
Gatal-gatal akibat gigitan serangga atau alergi ringan bisa diatasi dengan kulit pisang. Caranya cukup dengan menempelkannya di permukaan kulit yang terasa gatal.

3. Mengobati kutil
Kulit pisang diyakini punya aktivitas antivirus, sehingga banyak yang menggunakannya untuk mengusir kutil dari permukaan kulit. Caranya dengan menempelkan kulit pisang, lalu ditahan dengan plester dan dibiarkan hingga sembuh dengan sendirinya.

4. Mempercepat kesembuhan luka
Luka yang sudah mulai kering terasa gatal karena tertutup serpihan kulit mati yang mengeras. Serpihan itu bisa dihilangkan lebih cepat hanya dengan mengoleskan kulit pisang, karena akan bereaksi dengan enzim yang terkandung di dalamnya.

5. Menyuburkan tanah
Tidak hanya untuk campuran kompos, kulit pisang bisa langsung ditimbun begitu saja ke dalam tanah untuk menyuburkan tanaman di sekitarnya. Kulit pisang memiliki kandungan potassium yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman.

6. Mengkilapkan tanaman hias
Berbagai tanaman hias semacam anthurium, gelombang cinta dan sejenisnya akan lebih menarik jika daunnya tampak hijau mengkilap. Gunakan sisi dalam kulit pisang yang teksturnya lunak untuk memolesnya, maka dedaunan itu akan mengkilap dan lebih tahan lama.

7. Mengkilapkan sepatu
Tidak perlu panik jika suatu saat kehabisan semir sepatu, asalkan ada pisang di lemari es. Kupas biuahnya, lalu gunakan kulitnya untuk memoles sepatu kulit agar tampak mengkilap seperti habis disemir.

Friday, March 11, 2011

14:46 GEMPA DI JEPANG

Pada 11 Maret 2011 Pukul 14.46 Gempa 8.9 R mengguncang Jepang.....
Jika dikaitkan Dengan Al-Quran.... SUrat Ke 14 Adalah Surah Ibrahim dan isi ayat ke-46 adalah

Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar[791] padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya.


[791]. Maksudnya: orang-orang kafir itu membuat rencana jahat untuk mematahkan kebenaran Islam dan mereka berusaha menegakkan kebathilan, tetapi mereka itu tidak menyadari bahwa makar (rencana jahat)mereka itu digagalkan oleh Allah SWT. Apakah ada kaitannya dengan bencana gempa di Jepang,?????






dan sebelumnya juga terjadi gempa di Jepang berkekuatan 7,2 skala ricter (SR) mengguncang Jepang pagi ini. Gempa mengguncang gedung-gedung hingga ratusan mil dari Tokyo. Badan Meteorologi pun langsung mengeluarkan peringatan tsunami.

Hingga kini belum didapatkan laporan mengenai kerusakan dan korban akibat gempa.

Badan meteorologi mengatakan gempa terjadi pada pukul 11.45 waktu setempat. Gempa berpusar di 150 kilometer lepas pesisir tenggara, sekira 440 kilometer tenggara Tokyo. Gempa berpusat di kedalaman 10 kilometer.

Gelombang tsunami setinggi 60 sentimeter menghantam kota pesisir Ofunato, di Perfektur Iwate. Badan Meteorologi memperingatkan gelombang tsunami setinggi 50 sentimeter akan menghantam pesisir.

"Kami telah mengkonfirmasi terjadinya tsunami kecil, namun sampai saat ini belum ada laporan adanya kerusakan. Kami masih mengkaji dampak gempa,” kata petugas tanggap darurat bencana di Perfektur Iwate Shinobu Nagano seperti dikutip Associated Press, Rabu (9/3/2011).

Pemerintah Jepang mengatakan, mereka masih melakukan penilaian terhadap situasi yang terjadi dan meminta penduduk di pesisir untuk menjauhi pantai.

Huud(11) Ayat 45 : 45. Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya."

Sunday, March 06, 2011

Mengapa Anda tidak perlu takut pada wanita cantik?

Tingkat Bunuh Diri Meningkat Di Jepang

Tingkat Bunuh Diri Meningkat Di Jepang – Sejumlah tindakan kriminal terus meningkat di negara Jepang.Salah satunya bunuh diri,angka bunuh diri di Jepang meningkat 20 persen pada tahun 2010.Pada umumnya bunuh diri dilakukan oleh para pengangguran yang putus asa karena tidak juga mendapat kerja.

CNN menyebutkan hal tersebut dilaporkan kepolisian nasional Jepang (NPA) sebagai bagian dari studi bunuh diri tahunan.

Didalam laporan tersebut terlihat pada tahun 2010 terdapat sebanyak 424 orang yang bunuh diri karena tidak mendapatkan pekerjaan. Sebelumnya, pada 2009, angka bunuh diri pengangguran adalah 354.

Laporan NPA menyebutkan para pengangguran yang bunuh diri kebanyakan adalah mahasiswa atau sarjana. Pada 2009, angka mahasiswa pengangguran bunuh diri mencapai 23 orang. Angka ini bertambah pada 2010 dengan 53 orang, 130 persen lebih banyak.

Selain pengangguran putus asa, NPA menyebutkan angka bunuh diri pada para penjaga anak atau baby sitter juga meningkat. Pada tahun 2010, angka baby sitter yang bunuh diri sebanyak 157 orang, meningkat 44 persen dari tahun sebelumnya.

Jepang merupakan salah satu negara dengan angkat bunuh diri tertinggi di dunia. Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan mengatakan angka bunuh diri di Jepang mencapai hingga 30 ribu orang per tahunnya, selama 13 tahun berturut-turut.

Friday, March 04, 2011

Cara Melihat Warna Aura Seseorang atau Benda dgn Kasat Mata.

Untuk Latihan Awalnya Saya akan Gunakan Gambar Foto Negatif Gedung 'Black & white' di bawah ini.. Perhatikan titik hitamnya:



NB : Perhatikan titik hitamnya, mata jgn sampai berkedip / bergerak.. nanti akan terlihat 'Warna Aura' di gedungnya. Sedangkan cara utk melihat aura seseorang yaitu dgn menatap titik hitam/coklat (tergantung warna kornea mata org tsb) pada kedua/salah satu matanya selama 15 detik tanpa berkedip / bergerak lalu setelah itu palingkan pandangan mata anda ke arah lain (terserah Bro & Sist) lalu pandang lagi wajah orang tsb,maka warna auranya akan terlihat jelas.Untuk pertama kali biasanya agak sulit tapi bila dilatih terus menerus lama kelamaan akan terlihat secara otomatis warna aura seseorang atau benda di sekitar kita tanpa harus menatap selama 15 detik.Selamat mencoba

klo dah ahli nanti, nih ada list artinya:

* Ungu, tingkat pencapaian kerohanian, hubungan Illahi, mistik. Terletak pada kelenjar pituitari atau ubun-ubun.
* Nila, kebijaksanaan mendalam, bersifat seni, penguasaan diri dan selaras dengan alam. Terletak di kelenjar pineal atau jidat.
* Biru, bermental kuat, kecerdasan dan pemikir nalar.
* Biru gelap, merupakan sifat curiga. Terletak di otak.
* Hijau, keseimbangan, harmoni, penyembuhan dan mudah menyesuaikan diri.
* Hijau gelap, penuh tipuan, licik. Terletak di leher.
* Kuning, kasih sayang, baik hati, belas kasihan dan optimis
* Kuning gelap, curiga dan tamak. Terletak di jantung.
* Oranye, energi dan kesehatan tubuh, berhubungan dengan penyakit dan vitalitas fisik yang rendah.
* Oranye gelap, memperlihatkan kecerdasan yang rendah. Terletak di lambung dan limpa.
* Merah, kehidupan jasmaniah, ambisi dan penuh birahi.
* Merah gelap, ganas dan penuh nafsu.
* Merah muda(pink), kasih tanpa pamrih, kelembutan hati, sopan santun. Terletak di bawah pusar.
* Coklat, pelit, mementingkan diri sendiri dan egois.
* Abu-abu, kemurungan, energi rendah dan rasa takut.
* Hitam, jahat, culas dan bermaksud buruk.
* Putih, menunjukan tingkat kerohanian yang tinggi.
* Perak, energi tinggi dan sangat berguna.
* Emas, diri yang luhur dan pencapaian kerohanian yang tinggi.

akan terjadi sesuatu menarik jika anda klik thanks

Riset Baru Manfaat Jalan Kaki

Berjalan itu sehat. Karenanya, coba beri porsi waktu lebih banyak bagi aktivitas ini. Berjalanlah secara konstan, setidaknya 10 menit dalam sehari. Lebih lama, justru lebih bagus. Pasalnya ada banyak manfaat yang bisa kita rasakan dari kebiasaan berjalan kaki. Berikut di antaranya:

- Meningkatkan energi
Berjalan kaki secara rutin, minimal 25 menit per minggu (dilakukan seminggu 3 kali), bisa meningkatkan energi tubuh hingga 18 persen. Ini menurut penelitian dari Pennington Biomedical Research Center. Angka itu bahkan bisa bertambah tinggi, apalagi lebih dari 10 menit dalam sehari.

- Terhindar dari diabetes tipe 2
Dari Program Pencegahan Diabetes diketahui, orang yang berjalan selama 150 menit dalam seminggu, mampu mengurangi risiko terkena diabetes hingga 58 persen. Namun, ini bila disertai dengan laju penurunan berat badan sebanyak 7 persen dari bobot tubuh.

- Menyehatkan otak
Penelitian seputar kaitan antara aktivitas berjalan kaki dengan fungsi kognitif menyimpulkan hal yang menarik. Wanita yang rutin berjalan dengan langkah ringan lebih dari 1,5 jam per minggu, memiliki kemampuan kognitif sangat baik, ketimbang yang aktivitas berjalan kakinya tak lebih dari 40 menit dalam seminggu.

- Memperkuat tulang
Wanita yang telah menopause disarankan untuk berjalan kaki sejauh 1,6 km secara rutin. Studi membuktikan kebiasaan ini mampu meningkatkan kekuatan massa tulang tubuh dan memperlambat penurunan kualitas tulang kaki.

- Menyehatkan jantung
Ini diketahui dari pengamatan terhadap 72.488 perawat dari Nurse's Health Study. Kebiasaan mereka berjalan kaki selama lebih dari 3 jam dalam seminggu, membuat risiko terhadap serangan jantung turun hingga 35 persen, dibandingkan para wanita yang jarang berjalan kaki.

Saat sedang berjalan kaki, pastikan postur tubuh kita sudah tepat. Postru yang benar saat berjalan sangatlah penting, agar kita dapat bernapas dengan baik, terhindar dari risiko sakit punggung dan bahu, serta meraih hasil latihan secara maksimal.

Kebiasaan Buruk Bisa Memperpendek Usia Hingga 12 Tahun

Pola hidup yang buruk seringkali menjadi pemicu masalah kesehatan yang serius. Tapi tahukah Anda bahwa pola hidup yang tidak sehat dapat memotong umur Anda hingga 12 tahun?

Semua orang mendambakan tubuh yang sehat, tetapi sayangnya tidak banyak orang yang mengetahui kebiasaannya setiap hari dapat memicu kondisi kesehatan menjadi buruk. Sebuah studi di Inggris menemukan bahwa kebiasaan merokok, meminum minuman beralkohol, tidak berolahraga dan mengonsumsi makanan berlemak jenuh dapat mengambil 12 tahun usia Anda.

Seperti yang kutip dari dailymail, sebanyak hampir 5.000 orang dewasa di Inggris disertakan dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Oslo dengan mengisi survei pola konsumsi, intensitas berolahraga dan tingkat stress. Lalu, setelah 20 tahun kemudian, tim peneliti menemukan fakta bahwa kebanyakan orang yang tidak menjalani pola hidup sehat telah meninggal dikarenakan gangguan pembuluh darah, serangan jantung dan kanker.

Dr Elisabeth Kvaavik salah satu peneliti dari University of Oslo mengungkapkan kriteria orang yang memiliki hidup sehat dan buruk. Menurutnya orang yang memiliki hidup sehat berarti, tidak merokok, berolahraga minimal dua jam setiap minggu dan mengonsumsi buah serta sayuran sebanyak tiga porsi setiap hari.

"Sedangkan untuk responden yang masuk dalam kategori tidak sehat adalah yang memiliki kebiasaan merokok, berolahraga kurang dari dua jam setiap minggunya, tidak mengonsumsi buah dan sayuran dan mengonsumsi alkohol lima gelas dalam seminggu untuk pria dan dua gelas untuk wanita. Kebiasaan ini dapat mengakibatkan kematian lebih cepat dan membuat orang lebih tua dari usianya, "jelas dr Elisabeth Kvaavik.

Masih menurut dr Elisabeth Kvaavik, sebaiknya tingkatkan kesadaran diri dari setiap orang untuk mengubah pola hidup yang lebih baik. Ia menambahkan,"tidak perlu melakukan hal ekstrim untuk melakukan pola hidup sehat, cukup dengan melawan kategori yang termasuk kebiasaan buruk."

manfaat minum air kelapa muda

1. Air kelapa ternyata lebih bernutrisi ketimbang susu penuh (whole milk) karenatidak mengandung kolesterol dan rendah lemak.

2. Air kelapa dapat memperbaiki sirkulasi darah dan dikenal mampu membersihkan saluran pencernaan.

3. Air kelapa tidak hanya akan membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih baik,tetapi juga membantu tubuh melawan beberapa jenis virus penyebab penyakit.
4. Jika Anda mengidap penyakit batu ginjal, biasakanlah meminum air kelapa
secara rutin. Kebiasaan meminum air kelapa akan mambantu memecah batu ginjal dan memudahkan mereka keluar dari tubuh.
5. Air kelapa juga dikenal sejak dahulu dapat menyembuhkan gangguan saluran
kencing? Segelas air kelapa akan meredakan rasa sakit akibat susah kencing.
6. Jika Anda masih merasa pusing karena mabuk, tak ada yang bisa memulihkannya dengan cepat selain mengonsumsi air kelapa.
7. Air kelapa yang rasanya lembut sangat kaya akan elektrolit dan potassium .
Potassium dapat membantu tubuh mengatur tekanan darah dan fungsi organ jantung

8. Air kelapa dapat mempercepat naiknya trombosite bagi penderita DBD dan
menurunkan demam (trombosit turun karena dipakai untuk mencegah
pendarahan,karena demam tinggi mengakibatkan pengentalan darah,dan pori "pembuluh darah membesar

Inilah 10 Makanan Penyembuh

Biarlah makanan menjadi obatmu. Kata-kata tabib Yunani kuno bernama Hippocrates itu begitu populer di dunia kedokteran. Pesan itulah yang kemudian mendorong para ilmuwan mencari tahu manfaat makanan bagi kesehatan tubuh.

Selama bertahun-tahun, para ahli gizi melakukan penelitian untuk mengidentifikasi manfaat nutrisi dari makanan tertentu. Mereka mempelajari protein, karbohidrat, kalori, lemak, mineral dan vitamin untuk menentukan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.

Berikut sejumlah makanan yang memberi banyak manfaat untuk tubuh, seperti dikutip laman Methods of Healing.

1. Madu
Penelitian menunjukkan bahwa madu mengandung antibakteri dan antivirus. Studi lebih dalam menyebut madu bermanfaat untuk menyembuhkan luka dan baik untuk kesehatan pencernaan.

2. Green Tea
Penelitian menunjukkan, teh hijau membantu mengurangi risiko kanker, stroke, dan penyakit jantung. Teh hijau juga diyakini membantu mencegah penyakit diabetes tipe dua dan osteoporosis, serta meredakan radang usus.

3. Kenari
Makan 1,5 ons kenari setiap hari bisa menjadi makanan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

4. Blueberry
Adalah salah satu buah dengan tingkat antioksidan tinggi. Kandungan zat di dalamnya membantu memperlambat penuaan, mengurangi risiko diabetes, menurunkan kolesterol, meningkatkan keterampilan motorik, serta menunjang kesehatan kemih dan penglihatan. Blueberry juga memiliki sifat antiinflamasi.

5. Delima
Sebagai buah kaya antioksidan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa delima membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah. Bahkan, membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko kanker tertentu.

6. Rempah-rempah
Kayu manis membantu menurunkan kolesterol dan menstabilkan gula darah. Jahe membantu memperbaiki kesehatan pencernaan, dan mengandung antiinflamasi. Manfaat jahe sebagai pencegah kanker juga tengah dipelajari. Sementara sifat antiinflamasi kunyit diyakini dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer serta mengurangi risiko kanker.

7. Yogurt
Yang terbaik adalah yogurt polos. Kandungan kalsium, magnesium, Vitamin B-2 & B-12, dan probiotik yang dikenal sebagai bakteri baik dalam usus, bermanfaat menyehatkan sistem pencernaan serta kekebalan tubuh. Konsumsi yogurt secara teratur juga diyakini membantu menurunkan kolesterol.

8. Cokelat hitam
Jenis cokelat ini menawarkan manfaat baik bagi sistem kardiovaskular serta perlindungan dari kanker. Tak hanya itu, mengonsumsi cokelat hitam juga bisa membangkitkan suasana hati yang baik untuk kesehatan emosional dan mental.

9. Salmon
Salmon kaya omega-3 asam lemak dan protein, rendah kalori, rendah lemak jenuh, dan memiliki sifat antiinflamasi. Manfaat kesehatan ikan salmon termasuk pencegahan diabetes, Alzheimer, kanker serta menyehatkan sistem kardiovaskular.

10. Brokoli
Brokoli penuh dengan vitamin seperti asam folat, vitamin A, B6 dan K. Mineral seperti kalsium dan kalium membuatnya lebih sehat. Brokoli dianggap sebagai makanan penyembuhan yang diaktifkan oleh phytochemical indole-3-carbinol dan sulforaphane, membantu melawan kanker.

Tips Agar Rumah Selalu Didatangi Malaikat

Seorang muslimpun yang tidak menginginkan rumah mereka senantiasa dihadiri oleh para malaikat Allah dan dijauhkan dari syetan. Sebab kehadiran mereka di rumah mereka akan melahirkan aura ketenteraman dan kesejukan dan kedamaian ruhani yang mengalir di rumah itu. Kehadiran mereka akan membuat rumah kita laksana surga.

Diantara para malaikat itu ada yang sengaja keliling untuk menebarkan rahmat dan kedamaian di tengah manusia sebagaimana syetan berkeliling untuk menebarkan kejahatan di tengah mereka.

Lalu rumah mana saja yang akan dihadiri para malaikat itu?

Diantaranya adalah :
1. Rumah yang diliputi dzikir kepada Allah yang di dalamnya ada ruku dan sujud
2. Rumah yang senantiasa bersih
3. Rumah yang penghuninya adalah orang-orang yang jujur dan menepati janji
4. Rumah yang dihuni oleh orang-orang yang senantiasa menyambung tali silaturahim
5. Rumah yang dihuni oleh orang yang makanannya halal
6. Rumah yang dihuni oleh orang yang senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tuanya.
7. Rumah yang senantiasa ada tilawah Al-Quran
8. Rumah yang dihuni oleh para penuntut ilmu
9. Rumah yang penghuninya ada isteri solehah
10. Rumah yang bersih dari barang-barang haram
11. Rumah yang dihuni oleh orang yang rendah hati, sabar, tawakal, qana’ah, dermawan pemaaf yang senantiasa bersih lahir batin dan para penghuninya makan tidak terlalu banyak.
__________________

Tahukah Kamu Susu Sapi Bukan untuk Manusia


Tidak ada makhluk di dunia ini yang ketika sudah dewasa masih minum susu -kecuali manusia. Lihatlah sapi, kambing, kerbau, atau apa pun: begitu sudah tidak anak-anak lagi tidak akan minum susu. Mengapa manusia seperti menyalahi perilaku yang alami seperti itu?



Prof Hiromi

"Itu gara-gara pabrik susu yang terus mengiklankan produknya," ujar Prof Dr Hiromi Shinya, penulis buku yang sangat laris: The Miracle of Enzyme (Keajaiban Enzim) yang sudah terbit dalam bahasa Indonesia dengan judul yang sama. Padahal, katanya, susu sapi adalah makanan/minuman paling buruk untuk manusia. Manusia seharusnya hanya minum susu manusia. Sebagaimana anak sapi yang juga hanya minum susu sapi. Mana ada anak sapi minum susu manusia, katanya.

Mengapa susu paling jelek untuk manusia? Bahkan, katanya, bisa menjadi penyebab osteoporosis? Jawabnya: karena susu itu benda cair sehingga ketika masuk mulut langsung mengalir ke kerongkongan. Tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita. Akibat tidak bercampur enzim, tugas usus semakin berat. Begitu sampai di usus, susu tersebut langsung menggumpal dan sulit sekali dicerna. Untuk bisa mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan "enzim induk" yang seharusnya lebih baik dihemat. Enzim induk itu mestinya untuk pertumbuhan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang. Namun, karena enzim induk terlalu banyak dipakai untuk membantu mencerna susu, peminum susu akan lebih mudah terkena osteoporosis.



Osteoporosis

Profesor Hiromi tentu tidak hanya mencari sensasi. Dia ahli usus terkemuka di dunia. Dialah dokter pertama di dunia yang melakukan operasi polip dan tumor di usus tanpa harus membedah perut. Dia kini sudah berumur 70 tahun. Berarti dia sudah sangat berpengalaman menjalani praktik kedokteran. Dia sudah memeriksa keadaan usus bagian dalam lebih dari 300.000 manusia Amerika dan Jepang. Dia memang orang Amerika kelahiran Jepang yang selama karirnya sebagai dokter terus mondar-mandir di antara dua negara itu.

Setiap memeriksa usus pasiennya, Prof Hiromi sekalian melakukan penelitian. Yakni, untuk mengetahui kaitan wujud dalamnya usus dengan kebiasaan makan dan minum pasiennya. Dia menjadi hafal pasien yang ususnya berantakan pasti yang makan atau minumnya tidak bermutu. Dan, yang dia sebut tidak bermutu itu antara lain susu dan daging.

Dia melihat alangkah mengerikannya bentuk usus orang yang biasa makan makanan/minuman yang "jelek": benjol-benjol, luka-luka, bisul-bisul, bercak-bercak hitam, dan menyempit di sana-sini seperti diikat dengan karet gelang. Jelek di situ berarti tidak memenuhi syarat yang diinginkan usus. Sedangkan usus orang yang makanannya sehat/baik, digambarkannya sangat bagus, bintik-bintik rata, kemerahan, dan segar.

Karena tugas usus adalah menyerap makanan, tugas itu tidak bisa dia lakukan kalau makanan yang masuk tidak memenuhi syarat si usus. Bukan saja ususnya kecapean, juga sari makanan yang diserap pun tidak banyak. Akibatnya, pertumbuhan sel-sel tubuh kurang baik, daya tahan tubuh sangat jelek, sel radikal bebas bermunculan, penyakit timbul, dan kulit cepat menua. Bahkan, makanan yang tidak berserat seperti daging, bisa menyisakan kotoran yang menempel di dinding usus: menjadi tinja stagnan yang kemudian membusuk dan menimbulkan penyakit lagi.

Karena itu, Prof Hiromi tidak merekomendasikan daging sebagai makanan. Dia hanya menganjurkan makan daging itu cukup 15 persen dari seluruh makanan yang masuk ke perut.

Dia mengambil contoh yang sangat menarik, meski di bagian ini saya rasa, keilmiahannya kurang bisa dipertanggungjawabkan. Misalnya, dia minta kita menyadari berapakah jumlah gigi taring kita, yang tugasnya mengoyak-ngoyak makanan seperti daging: hanya 15 persen dari seluruh gigi kita. Itu berarti bahwa alam hanya menyediakan infrastruktur untuk makan daging 15 persen dari seluruh makanan yang kita perlukan.

Dia juga menyebut contoh harimau yang hanya makan daging. Larinya memang kencang, tapi hanya untuk menit-menit awal. Ketika diajak "lomba lari" oleh mangsanya, harimau akan cepat kehabisan tenaga. Berbeda dengan kuda yang tidak makan daging. Ketahanan larinya lebih hebat.


Di samping pemilihan makanan, Prof Hiromi mempersoalkan cara makan. Makanan itu, katanya, harus dikunyah minimal 30 kali. Bahkan, untuk makanan yang agak keras harus sampai 70 kali. Bukan saja bisa lebih lembut, yang lebih penting agar di mulut makanan bisa bercampur dengan enzim secara sempurna. Demikian juga kebiasaan minum setelah makan bukanlah kebiasaan yang baik. Minum itu, tulisnya, sebaiknya setengah jam sebelum makan. Agar air sudah sempat diserap usus lebih dulu.

Bagaimana kalau makanannya seret masuk tenggorokan? Nah, ini dia, ketahuan. Berarti mengunyahnya kurang dari 30 kali! Dia juga menganjurkan agar setelah makan sebaiknya jangan tidur sebelum empat atau lima jam kemudian. Tidur itu, tulisnya, harus dalam keadaan perut kosong. Kalau semua teorinya diterapkan, orang bukan saja lebih sehat, tapi juga panjang umur, awet muda, dan tidak akan gembrot.

Yang paling mendasar dari teorinya adalah: setiap tubuh manusia sudah diberi "modal" oleh alam bernama enzim-induk dalam jumlah tertentu yang tersimpan di dalam "lumbung enzim-induk". Enzim-induk ini setiap hari dikeluarkan dari "lumbung"-nya untuk diubah menjadi berbagai macam enzim sesuai keperluan hari itu. Semakin jelek kualitas makanan yang masuk ke perut, semakin boros menguras lumbung enzim-induk. Mati, menurut dia, adalah habisnya enzim di lumbung masing-masing.

Maka untuk bisa berumur panjang, awet muda, tidak pernah sakit, dan langsing haruslah menghemat enzim-induk itu. Bahkan, kalau bisa ditambah dengan cara selalu makan makanan segar. Ada yang menarik dalam hal makanan segar ini. Semua makanan (mentah maupun yang sudah dimasak) yang sudah lama terkena udara akan mengalami oksidasi. Dia memberi contoh besi yang kalau lama dibiarkan di udara terbuka mengalami karatan. Bahan makanan pun demikian.

Apalagi kalau makanan itu digoreng dengan minyak. Minyaknya sendiri sudah persoalan, apalagi kalau minyak itu sudah teroksidasi. Karena itu, kalau makan makanan yang digoreng saja sudah kurang baik, akan lebih parah kalau makanan itu sudah lama dibiarkan di udara terbuka. Minyak yang oksidasi, katanya, sangat bahaya bagi usus. Maksudnya, mengolah makanan seperti itu memerlukan enzim yang banyak.

Apa saja makanan yang direkomendasikan? Sayur, biji-bijian, dan buah. Jangan terlalu banyak makan makanan yang berprotein. Protein yang melebihi keperluan tubuh ternyata tidak bisa disimpan. Protein itu harus dibuang. Membuangnya pun memerlukan kekuatan yang ujung-ujungnya juga berasal dari lumbung enzim. Untuk apa makan berlebih kalau untuk mengolah makanan itu harus menguras enzim dan untuk membuang kelebihannya juga harus menguras lumbung enzim.© haxims.blogspot.com

Prof Hiromi sendiri secara konsekuen menjalani prinsip hidup seperti itu dengan sungguh-sungguh. Hasilnya, umurnya sudah 70 tahun, tapi belum pernah sakit. Penampilannya seperti 15 tahun lebih muda. Tentu sesekali dia juga makan makanan yang di luar itu. Sebab, sesekali saja tidak apa-apa. Menurunnya kualitas usus terjadi karena makanan "jelek" itu masuk ke dalamnya secara terus-menerus atau terlalu sering.

Terhadap pasiennya, Prof Hiromi juga menerapkan "pengobatan" seperti itu. Pasien-pasien penyakit usus, termasuk kanker usus, banyak dia selesaikan dengan "pengobatan" alamiah tersebut. Pasiennya yang sudah gawat dia minta mengikuti cara hidup sehat seperti itu dan hasilnya sangat memuaskan. Dokter, katanya, banyak melihat pasien hanya dari satu sisi di bidang sakitnya itu. Jarang dokter yang mau melihatnya melalui sistem tubuh secara keseluruhan. Dokter jantung hanya fokus ke jantung. Padahal, penyebab pokoknya bisa jadi justru di usus. Demikian juga dokter-dokter spesialis lain. Pendidikan dokter spesialislah yang menghancurkan ilmu kedokteran yang sesungguhnya.

Saya mencoba mengikuti saran buku ini sebulan terakhir ini. Tapi, baru bisa 50 persennya. Entah, persentase itu akan bisa naik atau justru turun lagi sebulan ke depan.

Yang menggembirakan dari buku Prof Hiromi ini adalah: orang itu harus makan makanan yang enak. Dengan makan enak, hatinya senang. Kalau hatinya sudah senang dan pikirannya gembira, terjadilah mekanisme dalam tubuh yang bisa membuat enzim-induk bertambah

Berapa Lama Makanan Bertahan Dalam Lemari Es?

Gaya Hidup – Lemari es menjadi andalan untuk menyimpan makanan agar awet dan segar. Tapi Anda perlu tahu setiap makanan tetap kadaluarsa sekalipun disimpan dalam pendingin. Cek seberapa lama Anda dapat menyimpan makanan dalam lemari es :


Daging Sapi mentah

Penyimpanan di lemari es : 3-5 hari

Penyimpanan di freezer : 6-12 bulan

Daging Kambing Mentah

Penyimpanan di lemari es : 3-4 hari

Penyimpanan di freezer : 6-9 bulan

Daging masak

Penyimpanan di lemari es : 3-4 hari

Penyimpanan di freezer : 2-3 bulan

Sup

Penyimpanan di lemari es : 3-4 hari

Penyimpanan di freezer : 2-3 bulan



Ayam Potong Mentah

Penyimpanan di lemari es : 1-2 hari

Penyimpanan di freezer : 9 bulan

Ayam Potong Masak

Penyimpanan di lemari es : 3-4 hari

Penyimpanan di freezer : 4 bulan

Pastikan suhu freezer disetel 0 derajat Farenheit atau sekitar -17 derajat Celsius. Berikut adalah masa tenggang makanan yang disimpan dalam freezer. Makanan tidak berbahaya untuk dikonsumsi jika melewati batas waktu, tapi tekstur dan rasa semakin memburuk.

Daging ayam atau kalkun mentah : 9 bulan

Daging ayam atau kalkun masak : 4-6 bulan

Pie buah mentah : 8 bulan


Buah : 6-12 bulan

Daging steak mentah : 6-12 bulan

Mentega : 6-9 bulan

Kerang mentah : 3-6 bulan

Hamburger : 3-4 bulan

Roti dan kue : 3 bulan

Sup dan stup : 2-3 bulan


Eskrim dan sorbet : 2 bulan

Daging ham : 1-2 bulan.

Bergadang Menyebabkan Organ Tubuh Hancur!

Bergadang Menyebabkan Organ Tubuh Hancur, Organ Tubuh apa Yang Akan Hancur Akibat Begadang? Well, temukan jawabannya disini. Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT,GPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!

Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index). Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis.

Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar. Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan.

Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :

1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama

2. Tidak buang air di pagi hari

3. Pola makan yang tidak beraturan

4. Tidak makan pagi

5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan

6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan

7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.

8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya. Sebab :

* Malam hari pk 21.00 – 23.00 : Adalah pembuangan zat-zat / beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

* Malam hari pk 23.00 – dini hari pk 01.00 : Saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

* Dini hari pk 01.00 – 03.00 : Proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.

* Dini hari pk 03.00 – 05.00 : De-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.

* Pagi pk 05.00 – 07.00 : De-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.

* Pagi pk 07.00 – 09.00 : Waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 04.00 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.

Semoga Artikelnya Bermanfaat Buat Anda Yang Membacanya.

Awas! Obat Palsu Ada di Mana-mana

Obat palsu bagaikan fenomena gunung es, hanya tampak permukaannya namun tak pernah diketahui berapa banyak yang beredar. Peredarannya juga sulit dikontrol, bisa menyusup ke mana saja termasuk di rumah sakit dan praktik dokter.

Obat palsu didefinisikan sebagai obat yang diproduksi oleh pihak-pihak yang tidak memiliki kewenangan. Tujuannya jelas untuk mencari untung, sementara faktor keamanan dan kemanjurannya tidak ada yang bisa menjamin.

"Untungnya pasti besar. Karena peredarannya ilegal, pembuat obat palsu tidak perlu mikir biaya marketing karena bisa 'ndompleng' obat aslinya," ujar Parulian Simanjuntak, direktur eksekutif International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) dalam acara media tour di pabrik Sanofi Aventis, Pulo Mas Jakarta, Senin (28/2/2011).

Parulian menambahkan, sebagian besar obat palsu memang beredar di pasar ilegal. Di Jakarta misalnya, orang mengenal Pasar Pramuka sebagai pusat peredaran obat-obat palsu yang tidak jelas asal usulnya.

Oleh karena itu, salah satu upaya antisipasi agar tidak salah membeli obat palsu adalah dengan membelinya di apotek. Menurut Parulian, jalur distribusi di apotek cukup ketat karena harus melalui distributor yang terpercaya seringga lebih terjamin keamanannya.

Meski demikian, Parulian mengakui bahwa tidak menutup kemungkinan obat palsu bisa menyusup ke jalur distribusi yang resmi. Menurutnya obat palsu bisa saja masuk ke instalasi farmasi rumah sakit dan tempat praktik dokter.

Mengenai jumlah obat palsu yang beredar di Indonesia saat ini, Parulian juga enggan menduga-duga. Menurutnya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sekalipun akan sulit mengungkap jumlahnya secara pasti.

"Kalau tahu berapa banyak obat palsu yang beredar, logikanya kita juga bisa mengungkap dari mana obat itu berasal," tambah Parulian.

Yang terpenting menurut Parulian, pasien atau konsumen bisa menghindari obat palsu dengan tidak membeli obat hanya karena harganya lebih murah. Pastikan obat hanya dibeli di tempat resmi, misalnya di apotek.detikhealth

Mau Panjang Umur? Ikuti 4 Kebiasaan Ini

Anda mungkin sudah tahu bahwa mengonsumsi makanan sehat dan olahraga secara teratur adalah kunci hidup sehat. Tapi apakah Anda tahu, membersihkan gigi dengan dental floss bisa memperpanjang usia hingga enam tahun? Dan berkumpul bersama teman bisa mengurangi hampir setengah risiko kematian dini (meninggal di usia muda)?

Umur manusia memang di tangan Tuhan. Namun menurut penelitian, beberapa kebiasaan baik ini bisa meningkatkan kesehatan tubuh dan memperpanjang umur Anda dari segi medis.

Apa saja kebiasaan baik tersebut? Intip jawaban berikut ini, seperti dikutip dari Aol Health:

1. Bersihkan Gigi dengan Dental Floss
Menyikat gigi minimal dua kali sehari bisa mencegah gigi dari keropos, gigi berlubang dan pembentukan plak. Ditambah dengan dental floss, Anda punya kemungkinan hidup enam tahun lebih lama. Dalam buku 'YOU: The Owner's Manual', Dr Michael Roizen dan Dr Mehmet C. Oz menulis, flossing dan menyikat gigi setiap hari, ditambah dengan rajin mengecek kesehatan gigi ke dokter secara rutin, bisa membuat Anda hidup lebih lama.

Kenapa? Saat membersihkan sela-sela gigi dengan benang, berarti Anda menyingkirkan bakteri yang bisa menyebabkan peradangan pada gusi. Peradangan pada gusi bisa menghantarkan virus dan bakteri ke jantung, sehingga berpotensi menimbulkan penyakit jantung.

Dalam bukunya 'The Real Age Makeover', Roizen juga menemukan studi dari Emory University yang mengungkapkan bahwa orang yang menderita radang gusi dan periodontitis (peradangan atau infeksi pada jaringan penyangga gigi) memiliki angka kematian 23 - 46 persen lebih tinggi dibandingkan mereka dengan gusi sehat. Ini bisa berarti, dengan merawat kesehatan mulut, bisa memperpanjang umur Anda.

2. Minum Teh
Minum teh hijau atau teh hitam bisa membantu Anda hidup lebih lama, menurut penelitian yang dilakukan hampir di hampir seluruh dunia. Dalam penelitian tersebut, 2.000 wanita China yang minum teh hijau secara rutin (ditambah diet makanan jamur) bisa mengurangi risiko kanker hingga 90 persen. Sementara itu, penelitian 40.000 wanita dan pria Jepang yang minum teh hijau lima cangkir sehari menurunkan kemungkinan mereka terkena stroke dan penyakit jantung.

Apa sebabnya? Teh mengandung kafein dan antioksidan yang punya tingkat kemampuan tinggi melawan kanker. Lebih dari 15 tahun, para peneliti mengamati kebiasaan minum 60 ribu wanita Swedia berusia 40 - 76. Beberapa di antaranya minum sedikitnya dua cangkir teh per hari, sementara lainnya minum teh kurang dari satu cangkir per bulan.

Hasilnya, wanita yang minum teh setiap hari risiko terkena kanker ovarium lebih rendah 46 persen dibandingkan yang tidak. Para ahli menyarankan minum minimal dua cangkir teh seduh per hari.

3. Konsumsi Vitamin D
Mengonsumsi vitamin D perhari dan Anda mungkin bisa membuat umur lebih panjang. Studi yang dilakukan pada 2007 terhadap 57 ribu orang dewasa di Eropa, Amerika Serikat dan Inggris menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi vitamin D, risiko kematiannya berkurang tujuh persen.

Vitamin D diketahui punya beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain memperkuat sistem imun, memperkuat tulang. Vitamin D juga menurunkan risiko diabetes, kanker, tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal.

Anda bisa mendapat asupan vitamin D dari sinar matahari (antara pukul 7 - 9 pagi) atau minum tablet/pil vitamin D. Vitamin D juga bisa Anda dapatkan dari ikan mackerel, yogurt, jus jeruk, telur dan keju swiss. Disarankan mengonsumsi vitamin D minimal 400 mg, atau 800 mg bagi usia di atas 70 tahun.

4. Kumpul Bersama Teman
Menghabiskan waktu santai, atau bersenang-senang bersama teman bisa mengurangi risiko kematian mendadak hingga setengahnya, meurut penelitian dari Brigham Young University. "Kurang bersosialisasi, sama tidak sehatnya dengan mengonsumsi 15 batang rokok per hari," ungkap ketua penelitian, Julianne Holt-Lustad. Studi yang mengumpulkan informasi dari lebih 300 ribu pastisipan dalam 148 penelitian, menemukan bahwa hubungan pertemanan yang kuat membawa pengaruh sangat positif terhadap kesehatan. Teman bisa menjadi tempat untuk berbagi rasa, dan bisa menolong kita saat sedang kesusahan. Berkumpul bersama teman juga membuat suasana hati senang dan bisa mengusir stres serta kepenatan.
wolipop

Tips tentang Roti

Berikut ini adalah beberapa tips penting mengenai roti yang mudah-mudahan dapat membantu anda menghasilkan roti yang lebih baik.

* Isian roti dipersiapkan sesuai jumlah kebutuhan. Hindarkan pemakaian sisa untuk hari berikutnya.

* Pastikan isian roti yang dimasak sudah dalam keadaan dingin sewaktu dipergunakan.

* Untuk isian pisang, rendam terlebih dahulu pisang yang telah dikupas dengan air kapur selama 30 menit. Setelah itu, cuci bersih dengan air. Tujuannya adalah agar warna pisang tidak menjadi hitam, dan menghilangkan rasa sepet pada pisang.

* Jangan menaruh adonan roti selama fermentasi dekat oven yang sedang dinyalakan karena akan menyebabkan adonan roti menjadi kering.

* Pergunakanlah air yang bersih dalam adonan roti dan usahakanlah air tersebut sudah diendapkan selama semalam.

* Jangan memproduksi roti dengan jumlah 2-3 kali lipat dalam satu kali aduk dengan jumlah tenga kerja yang sama, karena akan mengakibatkan kegagalan dan kerusakan roti lebih besar.


Pertanyaan Seputar Roti

* Mengapa isian coklat pada roti selalu menyebabkan rotinya jadi mudah kering?

Karena isian coklat, terutama bubuk coklat dan misis coklat akan menyerap air yang ada pada roti, sehingga roti coklat lebih mudah kering.

* Mengapa bila menggunakan air PAM pada waktu tertentu hasil rotinya tidak mau mengembang?

Karena pada waktu tertentu PAM menambahkan kaporit dalam jumlah yang berlebihan, padahal pembuatan roti menggunakan ragi (yeast) yang akan mati bila terkena kaporit.


* Mencegah roti agar tidak mudah berjamur

Jangan membungkus roti yang masih panas.
Pergunakanlah sarung tangan plastik pada saat membungkus roti.
Hindarkan menaruh roti sisa yang sudah berjamur dalam satu ruangan atau satu lokasi dengan roti baru, sebab roti baru akan mudah terkontaminasi dan cepat berjamur.
Hindarkan karyawan yang baru saja mengemas roti berjamur untuk mengemas roti yang baru.
Bekas kotak roti yang berjamur harus disterilisasi terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menaruh roti yang baru.

* Mengapa roti bila digigit menempel di gigi

Hal tersebut disebabkan fermentasi awalnya tidak cukup. Adonan setelah diaduk harus selalu difermentasikan awal. Untuk adonan dengan jumlah besar (10 kg ke atas) diperlukan sekitar 10 menit untuk fermentasi awalnya, sedangkan untuk jumlah adonan sedikit (di bawah 5 kg) diperlukan sekitar 30 menit.


* Hub. kadar protein dgn energi pengadukan untuk hasil yang maksimal

Tahukah anda jika kita membuat roti dengan proses tangan akan terasa lebih lama dan berat saat kita menggunakan tepung yang protein tinggi (Cakra Kembar) dibandingkan tepung protein sedang (segitiga Biru). Bahkan terkadang hasilnya tidak maksimal? Protein yang tinggi akan membentuk gluten yang tinggi pula sehingga untuk mengaduk adonannya diperlukan energi yang besar. Semakin rendah protein terigu semakin kecil energi yang perlu diberikan. Jika jumlah energi yang diberikan saat pengadukan tidak berimbang dengan jumlah protein maka hasil roti dapat dipastikan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Sebagai contoh : jika Protein tinggi diberikan energi kecil maka hasil roti kecil, keras, kasar, warna daging rotinya tidak putih, tidak tahan lama, dan aroma roti asam. Sebaliknya, Jika protein rendah diberikan energi besar maka hasil roti akan melebar dan tipis, mudah keras, serat roti kasar, warna daging roti tidak putih, roti akan mengecil, dan permukaan roti keriput. Memang mengaduk adonan roti tidak hanya sekedar mengaduk saja. Kita harus lebih memperhatikan kadar protein yang terkandung di dalam tepung terigu dan pemberian energi saat pengadukan juga harus disesuaikan.


* Apakah yang dimaksud dengan istilah kalis dalam pengadukan adonan?

Kalis adalah pencapaian pengadukan maksimum sehingga terbentuk permukaan film pada adonan. Mengaduk roti harus sampai kalis karena pada kondisi tersebut gluten baru terbentuk secara maksimal. Kalau gluten telah terbentuk secara maksimal berarti kapasitas gluten untuk menahan gas juga maksimal sehingga roti akan maksimal pula hasilnya. Tanda-tanda adonan roti telah kalis adalah bila adonan tidak lagi menempel di wadah atau di tangan, atau ketika adonan dilebarkan akan terbentuk lapisan tipis yang elastis.


* Mengapa resep, bahan, dan peralatan yg sama dpt memberikan hasil beda?

Salah satu hal yang mempengaruhi hasil akhir roti adalah energi yang dikeluarkan saat pengadukan. Mengaduk roti adalah proses pemberian energi pada adonan untuk membentuk gluten. Bila mesin yang sama digunakan menghasilkan energi yang tidak sama pada waktu yang sama, maka hasil jadi rotinyapun tidak akan pernah sama.


* Suhu Ruangan dan Kelembaban Udara

Pembuatan roti sangat dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban udara, terutama pada saat fermentasi berlangsung. Semakin panas suhu ruangan, semakin cepat proses fermentasi di dalam adonan roti. Sebaliknya, semakin dingin suhu ruangan semakin lama proses fermentasinya.
Kelembaban udara juga mempengaruhi kualitas roti. Suhu ruangan 35°C dan 75% kelembaban udara adalah kondisi yang ideal dalam proses fermentasi adonan roti.


* Air Dingin dan Suhu

Mengapa dalam proses pembuatan roti sebaiknya menggunakan air dingin (air es)? Sebab proses pembuatan roti selalu melibatkan ragi roti (yeast). Ragi roti di dalam adonan akan bekerja secara optimal bila suhunya di bawah 30°C. Pemakaian mesin (mixer) yang terlalu lama untuk mengaduk roti menimbulkan panas yang akan meningkatkan suhu adonan sehingga mengurangi aktivitas ragi (yeast). Air es berfungsi untuk menjaga agar suhu adonan sesuai/cocok untuk aktivitas ragi. Bila suhu adonan melebihi 30°C, maka aktivitas ragi akan berkurang sehingga fermentasi roti akan semakin lama. Akibatnya aroma roti menjadi asam, serat roti kasar, mudah keras, dan roti menjadi tidak tahan lama.


* Mencampur Tepung Protein Tinggi dan Sedang

Sering orang mencampur tepung terigu protein tinggi (Cakra Kembar) dengan tepung terigu protein sedang (Segitiga Biru). Tujuannya adalah untuk menurunkan kadar protein terigu supaya roti yang dihasilkan sesuai dengan keinginan, seperti tekstur yang lebih lembut atau roti yang mudah digigit (tidak alot)


* Mengapa 'Permukaan Roti' kulit roti menjadi tebal ?

Karena panas oven tidak sesuai (atau suhu oven terlalu rendah). Juga mungkin pada saat fermentasi akhir ruangannya terlalu kering (kelembaban kurang).

* Mengapa permukaan roti menjadi keriput setelah dipanggang ?

Karena fermentasi akhirnya terlalu lama (over-proof)

* Mengapa permukaan roti open top selalu terbuka (pecah samping)?

Bisa karena beberapa sebab seperti penggunaan bread improver yang terlalu banyak, gluten terlalu kuat, atau panas oven kurang tinggi

* Mengapa roti tawar seringkali berpinggang?

kemungkinan sewaktu pemanggangan, jarak antara loyang roti satu dengan yang lain-nya terlalu dekat, sehingga panas oven tidak merata sampai pada samping roti.

* Mengapa tekstur roti berlubang besar - besar?

Karena gluten terlalu kuat, pemakaian bread improver terlalu banyak, pemakaian garam yang kurang, atau proses penggulungan (rol) yang tidak rapat.



* Daya Serap Air

Daya serap air pada tepung terigu adalah berapa banyak kita dapat menambahkan / memasukkan air ke dalam adonan. Semakin tinggi protein terigu semakin tinggi pula daya serap air-nya. Air adalah salah satu bahan pembuatan roti yang paling murah sehingga kalau kita bisa menambahkan air secara maksimal untuk mendapatkan hasil roti yang lebih banyak berarti kita dapat menghemat biaya produksi.


* Kadar Abu dalam Pembuatan Roti

Kadar abu yang tinggi dalam tepung terigu dapat membuat warna daging roti tidak putih. Selain itu kadar abu yang tinggi dapat menyebabkan gluten mudah putus sehingga kemampuan untuk menahan gas pada saat fermentasi akan berkurang. Akibatnya roti tidak akan mengembang dengan sempurna. Sebagai contoh: roti yang sudah mengembang pada saat fermentasi mudah sekali turun (collaps) atau kempes sebelum dibakar.


* Hubungan antara Protein dan Hasil Jadi Roti

Tepung terigu yang memiliki kadar protein tinggi akan memerlukan air lebih banyak supaya gluten yang terbentuk dapat menyimpan gas sebanyak-banyaknya. Protein terigu yang rendah, kapasitas untuk menyimpan gas yang terbentuk sewaktu proses peragian juga rendah. Oleh sebab itu untuk membuat roti, umumnya orang akan memakai tepung terigu dengan protein tinggi untuk mendapatkan volume yang besar. Memang ada kemungkinan roti akan menjadi alot jika memakai tepung protein tinggi; sehingga perlu diimbangi dengan penambahan pemakaian bahan-bahan lain yang berfungsi mengempukkan roti seperti: gula, margarine / butter, dan kuning telur dengan komposisi tertentu.


* Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat roti

Ada empat bahan utama dalam pembuatan roti yaitu tepung terigu, air, ragi, dan garam. Untuk mendapatkan roti yang lebih lembut dan empuk diperlukan bahan-bahan “pengempuk” seperti gula, telur, susu, dan lemak (margarine / butter). Selain itu ada bahan-bahan tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan mutu serta memperpanjang umur-simpan roti yang dihasilkan seperti “bread improver”, anti jamur, bahan pengawet, dsb.


* Mengapa membuat roti harus menggunakan tepung terigu

Untuk membuat roti kita membutuhkan gluten, sedangkan gluten hanya terdapat di dalam tepung gandum (terigu). Gluten adalah sejenis protein yang tidak larut dalam air dan memiliki fungsi untuk menahan gas yang terbentuk selama fermentasi / peragian. Gluten akan terbentuk jika tepung terigu diberi air dan diaduk.
Kita mengenal ada 2 macam protein dalam tepung terigu, yaitu protein yang tidak larut dalam air (gluten) dan protein yang larut dalam air. Gluten merupakan unsur terpenting dalam pembuatan roti karena tanpa gluten tidak mungkin membuat roti. Pembuatan roti dan mie sangat membutuhkan gluten yang tinggi, namun sebaliknya dalam pembuatan cake dan kue kering pembentukan gluten justru harus dihindari agar kue & cake-keringnya tidak menjadi keras.

Bila membuat roti dengan terigu protein rendah maka hasilnya tidak akan maksimal karena volume roti tidak bisa besar dan jumlah roti yang dihasilkan tidak sebanyak jika menggunakan terigu protein tinggi.



source: Bogasari Baking Centre

Makanan yang Meningkatkan Konsentrasi Anda

Pernahkah Anda merasa mudah mengantuk sehingga tidak bisa berkonsentrasi di kantor atau sekolah? Jika iya, Anda mungkin memerlukan nutrisi sehat yang bisa meningkatkan konsentrasi. Makanan yang tinggi protein dan mengandung nutrisi tertentu dapat membantu Anda berkonsentrasi untuk waktu yang cukup lama. Makan pada saat yang tepat juga dapat membantu Anda tetap produktif.

Berikut nutrisi yang dapat meningkatkan konsentrasi:

Ubi jalar.
Makanan lain yang kaya karbohidrat dan antioksidan adalah ubi jalar. Ubi jalar mengandung dosis karbohidrat yang sehat tanpa menyebabkan lonjakan gula.

Bayam.
Kaya akan antioksidan, mineral dan zat besi, menjadikan bayam salah satu sayuran yang ampuh untuk meningkatkan konsentrasi. Anda bisa makan bayam di hampir setiap jam makan, misalnya mencampur bayam ke dalam omelet atau sandwich di pagi hari dan menjadikannya sayur bening pada waktu makan siang atau malam hari.

Roti gandum.
Produk gandum utuh seperti sereal, kerupuk gandum atau roti gandum merupakan sumber utama karbohidrat yang sehat dan juga dapat meningkatkan konsentrasi di pagi dan siang hari.

Telur.
Sarapan telur akan membuat Anda mengawali hari dengan baik. Kandungan kolin dan nutrisi lain yang terkandung di dalam telur dapat meningkatkan fungsi otak. Makan telur secara teratur juga dapat melindungi otak dari penyakit degeneratif.

Ikan tuna dan salmon.
Lemak ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 dan memainkan peran penting dalam fungsi kognitif. Makan makanan tinggi omega-3 akan membuat Anda tetap fokus dan melindungi otak melawan penyakit degeneratif seperti Alzheimer.

Kacang merah.
Vitamin B thiamin pada kacang merah dapat mengurangi gejala depresi, gangguan suasana hati dan juga mempertahankan fungsi kognitif yang prima. Tambahkan kacang merah sebagai salad di sore hari untuk memuat nutrisi dan serat di sore yang produktif.

Amazaing Japanese people

Humanity|Respect|Try To Not Cry