Dalam perang kemerdekaan Amerika Serikat, suatu hari satu batalyon pasukan US terjebak di sungai. Maka mereka memutuskan akan membuat jembatan darurat. Maka si Sersan yang memimpin regu pembangunan jembatan segera memerintahkan para prajurit untuk bekerja keras. "Cepat! Cepat!" Kata si Sersan sambil berkacak pinggang di atas batu. Pekerjaan itu terhambat ketika sebuah balok kayu besar sulit untuk di angkat. Maka si Sersan semakin garang. Dia mengayunkan tongkat komandonya. Memukul para prajurit dan berteriak "Bodoh! Cepat!".
Tiba-tiba dari kejauhan sekelompok penunggang kuda mendekat. Menyapa sang Sersan dan bertanya : "Ada apa?" Maka Sersan itu menceritakan kesulitan mendorong dan menindahkan balok kayu besar itu. Sang penunggang kuda segera turun dan bertanya : "Boleh saya membantu?". "Boleh" jawab sersan itu. Maka sekarang dengan tambahan beberapa tenaga dari sang penunggang kuda dan teman-temannya balok itu terangkat, dipindahkan dan dipasang pada tempatnya.
Sang sersan berterima kasih atas bantuan dari sang penunggang kuda. Maka jawab sang penunggang kuda : "Tidak masalah. Kalau butuh bantuan lagi hubungi saja saya ... nama saya GEORGE WASHINGTON, Komandan tertinggi pasukan kemerdekaan Amerika Serikat". Sersan itu terdiam.
Note :
- Jadi pemimpin jangan cuman bisa teriak-teriak (mbacot doang). Ikut turun dong.
- Keteladanan lebih mudah dipahami daripada ribuan pidato.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Mengenal Kode Error Canon IP2770 dan Cara Mengatasinya Penyebab Blink Orange Pada Printer Canon IP2770 - Printer sekarang ini adalah k...
-
Cara yang paling baik untuk akhir kehidupan kita adalah hidup untuk orang lain. Itulah yang saya coba lakukan. John D Rockefeller Hanya pend...
No comments:
Post a Comment