Menjadi Lebih baik dan terbaik walaupun buruk dimata orang | Doakan Orang Tua Anda | Sedekahkan harta anda Kepada Fakir Miskin dan Kaum yang tertindas | Hari ini Mungkin kematian menjemput kita tetapi maka dari itu kerjakanlah kebaikan walau di mata manusia tak ada harganya

Wednesday, August 24, 2011

Usaha Es Buah



Seperti diketahui, buah memberikan kontribusi sangat berarti bagi kesehatan manusia. Jika aneka macam buah segar diramu dengan es, sirup, susu kental manis, ketan hitam atau bahan pangan lainnya, hidangan itu dipastikan bisa menghasilkan laba besar. Siapa pun pasti mengincarnya, tak hanya konsumen melainkan juga mereka yang berjiwa entrepreneur.



Walau sudah menjamur, usaha penjualan es buah seakan tak pernah mati. Selalu saja ada gerobak, kedai, outlet yang khusus menyajikan santapan segar tersebut. Selain modal kecil, usaha penjualan es buah juga tergolong sederhana dari segi pengelolaan.



Faktor Penunjang

Terletak di daerah katulistiwa, Indonesia menghasilkan beragam buah tropis segar yang cocok untuk dipakai sebagai bahan baku usaha penjualan es buah.
Musim kemarau yang relatif panjang di Indonesia juga turut mendukung usaha es buah. Usaha ini pun paling tepat dijalankan di daerah dengan curah hujan sedang dan rendah.
Usaha penjualan es buah juga memiliki peluang besar meraih untung saat bulan Ramadan tiba.

Kelebihan

Modal dan investasi untuk perlengkapan, sarana, sewa tempat dan lainnya tergolong rendah.
Bahan baku dan bahan penunjang lainnya pun mudah diperoleh.
Bila bahan tak habis terjual, bisa disimpan dalam lemari es untuk jangka waktu yang sesuai dengan masa ketahanan buah.
Karena berkaitan dengan selera konsumen, bisnis ini menciptakan peluang besar bagi entrepreneur untuk berkreasi semaksimal mungkin untuk menciptakan produk yang berbeda dan bisa eksis dalam dunia persaingan.

Kekurangan

Buah mempunyai daya tahan yang pendek sehingga cepat busuk apalagi kalau tak disimpan dalam lemari es.
Bisnis ini sudah menjamur sejak lama karena itu persaingannya sangat ketat terutama bila si entrepreneur tak piawai berinovasi dengan cita rasa dan bahan. (*/dari berbagai sumber)
sumber: here

No comments:

Humanity|Respect|Try To Not Cry