Menjadi Lebih baik dan terbaik walaupun buruk dimata orang | Doakan Orang Tua Anda | Sedekahkan harta anda Kepada Fakir Miskin dan Kaum yang tertindas | Hari ini Mungkin kematian menjemput kita tetapi maka dari itu kerjakanlah kebaikan walau di mata manusia tak ada harganya

Monday, February 19, 2018

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BITCOIN TERLENGKAP | ANDA MAU BANGKRUT ?


Dari hari ke hari, makin banyak orang tertarik untuk memiliki ataupun menanam investasi Bitcoin. Hanya dalam waktu beberapa tahun saja, nilai tukarnya sudah mencapai 143.521.947.21 Rupiah per Bitcoin. Sudah jelas, Bitcoin ini bukan aset tipu-tipu. Namun, apakah Anda benar-benar tahu apa saja kelebihan dan kelemahan Bitcoin? Di sini, kita akan mengupas selengkapnya.



NO
KELEBIHAN
NO
KEKURANGAN
1
Bitcoin beredar dalam jaringan komputer dunia, sehingga kita bisa mengirim dan menerima kiriman uang dimanapun dan kapanpun. Anda tak perlu khawatir transfer uang berjeda libur nasional atau sejenisnya seperti yang dialami jika transfer dana via bank. 1


Masih banyak orang belum mengenal Bitcoin maupun sistem mata uang digital.


2
Penyimpanan Bitcoin bebas biaya. Kalaupun akan ada charge dari penyedia Wallet Bitcoin, maka mereka harus mendapatkan persetujuan Anda dulu sebelum memotong dana dalam simpanan Anda. 2
 Jika dibandingkan dengan bisnis yang menerima mata uang biasa, maka bisnis/perusahaan yang menerima Bitcoin itu jumlahnya masih sangat sedikit. Dan kadang-kadang, meski suatu perusahaan mau menerima pembayaran dengan Bitcoin, tetapi Customer Service tidak paham, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dalam bertransaksi.
3
Pembayaran dalam Bitcoin sepenuhnya terjadi dalam enkripsi/kriptografi, sehingga info pribadi aman dan tak bisa dilihat orang lain. Yang bisa dilihat orang lain hanya alamat yang digunakan untuk transfer saja. Anda pun jadi terlindungi dari kasus pencurian identitas yang marak di perbankan biasa. 3
 Volatilitas harga harian Bitcoin sangat tinggi, sehingga sering terjadi kenaikan dan penurunan harga secara drastis
4
Protokol Bitcoin tidak bisa dikontrol oleh siapapun, baik perorangan, lembaga, maupun pemerintah. 4
Bitcoin masih dalam pengembangan, sehingga fitur-fiturnya pun masih sangat terbatas.
5
Biaya transaksi sangat rendah atau bahkan nol. Bahkan meski Anda melakukan penukaran Bitcoin ke mata uang biasa di Exchange atau Marketplace, biayanya masih lebih rendah ketimbang transfer bank, Kartu Kredit, maupun PayPal. 5
Tidak ada jaminan regulasi pemerintah manapun di dunia. Bahkan Bank Indonesia yang mengatur peredaran uang di nusantara pun menyatakan secara implisit bahwa Bitcoin bukanlah alat pembayaran resmi, dan Anda menanggung sendiri risiko jika tetap ingin menggunakannya
6
Mampu berperan sebagai mata uang global Meski setiap negara telah memiliki mata uang masing-masing, bitcoin tetap hadir dan masuk ke dalamnya. Bitcoin tak mengenal batas negara, tidak goyah karena kondisi politik di pemerintahan, dan tidak terpengaruh apapun. 6
Menurut artikel di Business Insider, Bitcoin menjadi sangat berguna bagi para pelaku kejahatan yang ingin menyembunyikan uang hasil kejahatannya. Karena jika mereka menyimpan uang di bank, uang hasil kejahatannya dapat dengan mudah terlacak.
7
Keamanan. Tak seperti mata uang konvensional yang rawan pemalusan, aturan kriptografi yang diterapkan pada bitcoin membuat para pemiliknya terhindar dari risiko yang sama. 7
Bitcoin juga dapat disalahgunakan oleh orang-orang yang ingin menyembunyikan pendapatannya dari pemerintah, dan menghindari kewajiban membayar pajak. Lantas, pendapatan negara dari pajak itu akan hilang karena uang yang tidak terlacak.
8
Sebagai pelindung dari inflasi Layaknya emas, bitcoin dianggap dapat berperan sebagai nilai lindung dari inflasi. Bitcoin dapat menekan laju inflasi yang berlebihan. 8
Belum lagi ketidakstabilan nilai mata uang Bitcoin jika dikonversi ke mata uang konvensional lainnya yang sangat fluktuatif
9
Tabungan. Bitcoin merupakan bentuk baru tabungan masyarakat yang diterapkan dengan sistem yang tidak merepotkan. Selain itu dengan menabung bitcoin, semua perantara keuangan yang biasa dilakukan di bank-bank dapat dihilangkan. Para pemegangnya juga tak perlu membayar biaya layanan dan registrasi. 9
Business Insider mencatat beberapa peristiwa kecil yang menyebabkan kerugian besar bagi para pemilik Bitcoin. Seorang pria pernah kehilangan sekitar 600 dollar AS karena melakukan reset pada ponsel pintarnya dan ternyata, ia tak sengaja secara permanen menghapus dompet digital Bitcoin.



10
seorang pria juga pernah kehilangan sekitar 90.000 dollar AS saat akan bertransaksi dan malah memilih tombol hapus.


11 Untuk bisa membelanjakan Bitcoin, pemilik membutuhkan baris kode khusus bernama "private key". Baris kode ini disimpan di dalam "wallet" atau dompet digital. Ketika akan dipakai, barulah pemilik mengakses kode tersebut dan menggunakannya untuk transaksi.
Private key bisa disimpan secara lokal di komputer maupun dicetak dengan printer. Persoalan muncul karena baris kode ini bisa dicuri atau hilang. Apabila itu terjadi, maka semua Bitcoin yang terasosiasi dengan private key bersangkutan akan raib selamanya dari tangan pemilik.
Kasus seperti ini beberapa terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Misalnya peristiwa yang menimpa  Inputs.io. Penyedia wallet online tersebut November lalu dibobol hacker sehingga mengakibatkan para "nasabah" kehilangan Bitcoin senilai 1,2 juta dollar AS.
Private key yang disimpan dalam "Cold Storage" (komputer atau media penyimpanan yang tak terkoneksi ke internet) pun memiliki kerentanan tersendiri. Seorang pria bernama James Howells menyimpan 7.500 Bitcoin dalam wallet di dalam hard disk komputernya. Ketika hard disk tersebut hilang, Howells terpaksa merelakan uang virtual senilai jutaan dollar tersebut.


No comments:

Humanity|Respect|Try To Not Cry